JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PTPN VI, BUMN perkebunan di Jambi ini terus meningkatkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Bahkan tahun 2023 ditargetkan akan mencapai produksi TBS hingga 727 ribu ton.
"Target kami, tahun ini produktivitas TBS harus lebih dari 22,40 ton/ha melebihi produktivitas tahun 2022," kata Fery Pratama, Kepala Subbagian Tanaman PTPN VI, Kamis 9 Februari 2023.
Untuk mencapai target itu, tambah fery, akan dilakukan pemupukan anorganik dan organik yang sesuai rekomendasi balai, pemupukan SM-I yang tidak ada carry over hingga SM-II. "pPmupukan SM-II harus selesai sebelum bulan Oktober 2023," katanya.
Selain itu, ungkap fery seluruh tankos dan solid decanter dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di aplikasikan sebagai pupuk organik.
BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Jumat Curhat, Sopir Ketek Keluhkan Sampah Berserak di Sungai Batanghari
BACA JUGA:Pemerintah Kecamatan Muara Sabak Timur Minta Peran Aktif Pihak Perusahaan dalam Penanganan Karhutla
"Kami juga melakukan pengerasan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dengan sangat maksimal," paparnya.
Langkah lainnya, kata fery kami akan aplikasikan humic acid dan pupuk hayati untuk meningkatkan kapasitas tukar kation serta pengayaan mikroorganisme tanah.
Yang tak kalah pentingnya, PTPN VI juga akan memenuhi kebutuhan tenaga panen sesuai standar formasi dan melaksanakan panen cepat serta bersih (digitalisasi Dfarm).
"Pemeliharaan tanaman serta pengendalian hama penyakit terkendali. Ini langkah terakhir untuk meningkatkan produksi dari tahun 2022 lalu,"tegas fery.
Sebanyak 12 unit usaha PTPN atau unit kebun yang ada, tambah fery telah siap dan bekerja sesuai rencana untuk capai 727 ribu ton lebih TBS dari PTPN VI.
BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau, Polsek Muara Sabak Timur Antisipasi Karhutla, Ini yang Dilakukan
BACA JUGA:Kapolsek Bungo Gelar Jumat Curhat Bersama Pedagang Pasar Atas
"Ada seluas 32.465 hektar tanaman menghasilkan kelapa sawit kami, tersebar menjadi 12 unit usaha. Insya Allah tercapai, kami sudah menetapkan target capaian TBS tiap unit harus mencapai produksi dan menuangkan dalam program supersonic apa-apa yang harus dilakukan untuk membuat peningkatan produksi," papar fery.
Fery juga mengungkapkan, semester pertama 2023 ini, mereka telah rincikan tiap unit usaha untuk produksi hingga ditotal bisa tercapai 319 ribu ton TBS dan semester kedua dengan total 408 ribu ton TBS
Khusus awal tahun 2023, atau selama Januari ini, katanya, produksi TBS dari seluruh unit usaha yang tersebar di Jambi dan Sumbar tercapai 37 juta ton.
"Bulan perbulan kami berusaha capai target produksi. Bulan Februari ini masih berjalan, trennya ada peningkatan dibanding tahun lalu," akhirnya.*