Kesempatan ini pu dimanfaatkan pemain SMKN 2 Kota Jambi, dengan menyumbang 1 poin perdana. Berselang beberapa menit SMANSA ciptakan peluang yang dimanfaatkan pemain nomor punggung 22 untuk mencetak 2 point melalui lay up.
BACA JUGA:Terlibat Kasus Narkoba Jenis Sabu, 4 Pria di Tanjab Timur Diringkus Polisi
BACA JUGA:Terkait Kasus Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota, Polisi Tangkap Mantan Wali Kota Bantul
Gempuran demi gempuran pun terus diciptakan lewat skema yang diciptakan anak-anak didikan coach Jeffry tersebut.
Hingga quarter pertama tersisa 4 menit, Smansa terus berusaha memperlebar poin mereka dari SMKN 2 Kota Jambi.
Skor 8-1 di quarter pertama untuk Smansa. Memasuki quarter kedua Radit, kapten tim SMKN 2 Kota Jambi coba perkecil ketertinggalan tim. Melalui offense yang dibuatnya, dia cukup memberi poin bagi timnya.
Tensi permainan semakin memanas hingga menit ketujuh kuarter ketiga dengan saling mengeluarkan skema permainan masing-masing sekolah hingga skor berbuah menjadi 21-10.
BACA JUGA:Berandalan Bermotor Masih Berkeliaran di Kota Jambi, Minta Polisi Bubarkan
BACA JUGA:Terimbas Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Ayah Bharada Richard Eliezer Dipecat dari Pekerjaannya
Terlihat SMKN 2 Coba mencari nafas baru dengan melakukan pergantian pemain pada menit keempat kuarter ketiga dengan mengganti 3 pemainnya sekaligus.
Hingga menuju menit-menit akhir SMKN 2 belum juga mampu menembus pertahanan SMAN 1 guna perkecil ketertinggalan.
Menuju menit krusial SMKN 2 mendapat free throw yang lagi-lagi gagal dimanfaatkan radit kapten SMKN 2 untuk menjadi point.
Tibalah pada kuarter terakhir, SMAN 1 terus memanfaatkan peluang dengan teknik lay up mampu memperlebar jarak point mereka menjadi 26-10.
BACA JUGA:Ini Bahaya Ketagihan Nonton Video Porno, Diantaranya Menyebabkan Gangguan Mental
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Bau Mulut, Ternyata Awal Mula Munculnya Gejala Penyakit Kronis
Akhirnya di menit 9 kuarter ketiga SMKN 2 bisa sedikit bernafas dengan mencetak 2 point skor menjadi 26-10. Laga terus berjalan hingga menit 5 quarter ke empat Smansa terus yakinkan mereka tidak akan mendapatkan rekor yang sama pada tahun lalu.