JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - ASUS, penyedia sistem server, motherboard server, dan workstation terkemuka, mengumumkan solusi server terbaik di kelasnya dengan dukungan prosesor Intel ® Xeon ® Scalable Generasi ke-4 terbaru (sebelumnya diberi kode Sapphire Rapids) serta dukungan untuk CPU seri Intel Xeon Max yang dirancang untuk meningkatkan kinerja pada aplikasi yang sensitif terhadap bandwidth memori.
Server ASUS terus memberikan kinerja terdepan dengan dukungan memori DDR5 hingga 512 GB yang memiliki kinerja dan kemampuan hingga 2X lebih cepat serta konektivitas PCI Express® (PCIe®) 5.0 untuk menggandakan bandwidth I/O. Server baru ini mendukung berbagai beban kerja modern, seperti artificial intelligence (AI), analitik, High-Performance Computing (HPC), aplikasi grafis intensif, machine learning, Virtual Desktop Infrastructure (VDI), dan virtualisasi.
Server flagship 2U4N ASUS RS720Q-E11-RS8U dengan kepadatan tinggi menawarkan solusi pendinginan yang berbeda bagi data center. Didinginkan dengan teknologi direct-to-chip (D2C), server ini sangat unggul dengan memberikan sekitar 92% konsumsi daya kipas yang lebih rendah dan tingkat kebisingan yang 29,6% lebih rendah. Selain itu, server ini dirancang dengan heatsink Extended Volume Air Cooling (EVAC) untuk menghadirkan kinerja yang memukau dalam mendukung prosesor Intel Xeon Scalable dual 350 W per node generasi ke-4. Server juga mendukung immersion cooling fase tunggal untuk meningkatkan efektivitas penggunaan daya (PUE) pada data center. Semua server memiliki teknologi ASUS Thermal Radar 2.0 dan Power Balancer untuk efisiensi daya yang lebih besar.
ASUS telah bekerja sama dengan mitra pendinginan industri terkemuka, seperti Submer, Delta, MGC, dan Kaori untuk memberikan solusi pendinginan yang komprehensif. Beberapa model tertentu juga dirancang untuk immersion cooling fase tunggal serta mendukung tangki EIA dan OCP yang dilengkapi dengan Cooling Distribution Units (CDU) dan pendingin kering agar dapat meminimalkan penggunaan daya, emisi karbon, dan konsumsi energi pada data center.*