JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Tahapan Pemilu 2024, sudah dimulai. Wajah-wajah yang akan bertarung di Pemilu 2024 nanti, juga sudah bermunculan, untuk merebut hati rakyat.
Begitu juga dengan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Provinsi Jambi. Meskipun pendaftaran Bacaleg belum dibuka, tapi Kota Jambi sudah diwarnai dengan baliho, billboard, maupun poster Bacaleg.
Salah satu yang juga muncul, adalah DR. Hj. Nasta Trilaksmi, ST, MM, CFP, QWP. Dosen di Fakultas Ekonomi Unbari ini, kini mantap akan maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, untuk merebut satu kursi di DPRD Provinsi Jambi, melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, PPP bukanlah partai pertama yang dipilihnya, sejak terjun ke dunia politik. Sebelumnya, Nasta bernaung di bawah Partai Gerindra, sampai akhirnya dia memutuskan pindah ke PPP, melalui sholat istikharah.
BACA JUGA:Buah Trek, Harga Sawit di Tanjab Timur Turun
BACA JUGA:1.162 Calon PPS Kabupaten Bungo Ikut Tes Wawancara, Kapan Hasilnya Diumumkan
"Memilih PPP setelah melakukan sholat istikharah. Jujur, sebelumnya ada beberapa partai yang menawarkan," katanya.
Nasta sendiri optimis, bisa duduk di kursi legislatif, dengan latar belakang pendidikan, organisasi, profesi, dan sejumlah kegiatan sosialnya. Nasta memang sudah belasan tahun berkecimpung dan terjun langsung dalam kegiatan sosial. Sehingga, dengan menjadi anggota legislatif nanti, dia bisa mendengar langsung aspirasi dan berbuat langsung untuk rakyat.
"Bisa melakukan aksi nyata, setelah mendengar aspirasi dari rakyat nanti," ungkap Nasta yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua zikatan Istri Dokter Indonesia (IDII) Provinsi Jambi ini.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, M Fadhil Arif mengatakan, perempuan memiliki kesempatan yang cukup tinggi untuk duduk di kursi legislatif. Di PPP sendiri merencanakan kerja elektoral khusus untuk caleg Perempuan.
BACA JUGA:Pemerintah Buka Penerimaan CPNS 2023, Cek Peluang Besar di 4 Instansi Ini Khusus Tamatan SMA
BACA JUGA:Bukan Skala Prioritas, Tol Palembang-Bengkulu Via Musi Rawas-Lubuk Linggau Terancam Batal
"Agar bisa berhasil duduk di kursi legislatif sebagai pembawa dan penyerap aspirasi pemilih perempuan," tandasnya. *