KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 109/III Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci memprihatinkan.
Betapa tidak, pada perayaan hari guru beberapa waktu lalu, siswa dan guru tampak melaksanakan upacara di tengah kubangan lumpur.
Padahal, tak sedikit anggaran yang digelontorkan di bidang pendidikan.
Namun masih saja ada sekolah yang jauh dari kata layak, seperti SDN 109 Desa Lubuk Suli, tersebut.
BACA JUGA:Habib Rizieq Hadir di Reuni 212 : Sebelum Datang Saya Harus Konsultasi Pengacara Dulu
BACA JUGA:Telkomsel MyAds Hadirkan Ragam Fitur Baru
Sekolah tersebut diketahui, merupakan tempat langganan banjir, bilamana hujan mengguyur dalam waktu yang cukup lama.
Seorang wali murid, Apri mengaku mengeluhkan kondisi sekolah tersebut.
Tiap tahunnya terus terdampak banjir. Hingga kini, belum ada solusi konkrit mengenai hal tersebut.
"Jika SD Lubuk Suli mau aman dari banjir, maka SD uni harus dibangun bertingkat. Kalau tidak, maka siswa akan tetap dirugikan. Di saat sekolah lain belajar dengan nyaman, murid SD Lubuk Suli justru gotong-royong bersihkan sisa banjir," kata Apri, Jumat 2 Desember 2022.
BACA JUGA:Mantap, Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Minggu Ini Tembus Rp2.714 per Kilogram
BACA JUGA:Arahan Kapolda Jambi, Kapolsek Limun Salurkan Bantuan untuk Warga yang Sakit
Apa yang menimpa SD 109 Desa Lubuk Suli ini tak hanya dirasakan siswa maupun wali murid.
Namun para guru, juga harus berganti pakaian pasca melaksanakan upacara beberapa waktu lalu pada pelaksanaan Hari Guru, yang jatuh pada 25 November 2022 lalu.
Dari beberapa foto dan video yang didapat, meski berada di tengah kubungan lumpur, pelaksanaan upacara Hari Guru itu, tetap berlangsung khidmat. Komandan upacara bahkan tampak memakai sepatu boots saat itu.