JPU Pertanyakan ART Sambo Tak Kunci Pintu Rumah Padahal CCTV Rusak

Rabu 09-11-2022,21:41 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sidang lanjutan soal pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J terus bergulir.

Kali ini Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo yang bernama Diryanto alias Kodir kembali dihadirkan dalam sidang tersebut.

Ada salah satu hal yang menjadi pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada ART Sambo.

JPU merasa heran mengapa ART Sambo tidak mengunci pintu rumah padahal saat itu CCTV dalam keadaan rusak.

BACA JUGA:Padahal Lulus 3 Besar Calon Polwan, Anak Petani Ini Malah Digugurkan, Ini Kata Mabes Polri

BACA JUGA:Pergi Cari Rotan, Warga Dusun Sungai Telang, Kabupaten Bungo Hilang di Hutan

Hal tersebut terungkap pada sidang yang menghadirkan Kodir sebagai saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal itu digelar di PN Jakarta Selatan pada Rabu 9 November 2022. 

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) merasa heran dengan pernyataan Kodir kepada penyidik dalam BAP yang menyatakan bahwa ia tak mengunci pintu rumah Duren Tiga yang merupakan rumah dinas Ferdy Sambo. 

Padahal, sebelumnya Kodir pernah menyampaikan bahwa kamera pengawas atau CCTV di rumah dinas Sambo dalam keadaan rusak. 

JPU merasa heran, mengapa jika kamera CCTV rusak, justru ART Kodir merasa seolah biasa-biasa saja dan menganggap rumah aman meski tak dikunci. 

BACA JUGA:Jadi Korban PHK, Puluhan Buruh PT Djambi Waras Tuntut Hak Mereka Sesuai Ketentuan

BACA JUGA:4 Hari Mengungsi Akibat Banjir di Jambi, Warga Nyogan Mulai Kesulitan Air Bersih dan Makanan

"Oke, saya tanya CCTV rusak kapan?" tanya JPU ke Kodir, Rabu 9 November 2022. 

"Tanggal 15-an (Juni)," jawab Kodir kepada Jaksa Penuntut Umum.

Jaksa Penuntut Umum juga bertanya kepada Kodir, kapan rombongan Putri Candrawathi sampai di rumah dinas sepulangnya dari Magelang. 

Kodir lantas menjawab dengan tegas bahwa rombongan PC tiba di rumah Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

BACA JUGA:Pengangguran di Jambi Capai 86 Ribu Orang, Pemprov Jambi Siapkan Program Dumisake

BACA JUGA:Terlibat Kasus Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Tanjab Barat Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

"Yang kamu terangkan di penyidik 'Rumah wes bersih', (ditanya) kenapa kamu nggak kunci pintu (jawabnya) 'karena kebiasaan saya karena ada CCTV', kan begitu," ujar jaksa.

Jaksa merasa heran dan aneh dengan pernyataan Kodir itu. Terlebih Kodir menyebut CCTV di rumah dinas Duren Tiga dalam keadaan rusak. 

"Tapi kamu bilang CCTV tanggal 15 (Juni) rusak? Kenapa kamu tidak kunci?" tanya jaksa.

"Kan saya hanya sebentar ngambil makan saja," jawab Kodir.

BACA JUGA:Tak Ada yang Kelola, Sampah di Perumahan Aurduri Permai, Desa Mendalo Darat Timbulkan Bau Tak Sedap

BACA JUGA:Banjir di Jambi Akibat Hujan Deras Semalaman, 350 Rumah Warga di Kabupaten Bungo Terendam

"Lah ini jawabanmu karena ada CCTV katamu?" tanya jaksa lagi.

"Iya," jawab Kodir.

"Sedangkan kamu tahu CCTV ini tanggal 15 Juni sudah rusak?" tanya jaksa.

"Iya," jawab Kodir lagi.

Jaksa pun bertanya-tanya apakah CCTV di rumah Sambo dalam keadaan berfungsi atau tidak, sehingga Kodir berani meninggalkan rumah tanpa dikunci. Kodir mengklaim CCTV tak berfungsi.

"'Saya aman meninggalkan rumah tanpa dikunci karena ada CCTV'. Sekarang kejujuranmu, saya bilang CCTV itu hidup apa nggak?" tanya jaksa.

BACA JUGA:Menaker Salurkan BSU Melalui Kantor POS, Ini Alasannya

BACA JUGA:Bareskrim Polri Usut Dugaan Korupsi Ratusan Miliar di PT Pertamina Patra Niaga

Setahu saya mati," jawab Kodir.

"Ya kalau mati, kenapa kamu...," ujar jaksa.

"Siap salah," ujar Kodir.

"Kok siap salah?" ucap jaksa. (Sigit Nugroho/fin.co.id)

Artikel ini juga tayang di fin.co.id
Dengan judul aneh art sambo tak mengunci rumah duren tiga padahal katanya cctv rusak

 

Kategori :