Ini Tips Tetap Aman Berselancar di Ruang Siber dari Polri

Minggu 23-10-2022,11:01 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Saat berselancar di dunia maya, masyarakat diminta untuk berhati hati. Sebab ada banyak kejahatan di dunia maya yang harua di waspadai.

Nah, bagi Anda yang sering menggunakan internet dalam keseharian, perlu waspada agar tidak menjadi korban.

Ada sejumlah tips atau kiat mudah dan sederhana agar masyarakat bisa tetap aman saat berada di ruang siber atau ketika internetan.

Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri Brigjen Pol Umar Effendi membagikan tips tersebut.

BACA JUGA:Amalkan Zikir Ini Ketika Stress dan Batin Gundah, Insya Allah Hati Tenang

#BACA JUGA:Ini 4 Makanan yang Harus Dibatasi, Jika Ingin Ginjal Sehat

Pertama agar aman di ruang siber, masyarakat harus pakai firewall. 

"Ini sebenarnya harusnya sudah lumrah, cuma tadi kaitannya dengan usaha bisnis saking semangatnya jadi lupa tidak pakai pengamanan seperti firewall ini," kata Umar dikutip Minggu 23 Oktober 2022.

Kemudian jangan lupa pasang kata sandi yang kuat dan juga antivirus. 

"Jadi ini sudah satu paket kalau kita pakai sarana ke ruang siber ini," kata Umar dalam diskusi interaktif "Mewujudkan Kedaulatan Cyber Indonesia" di Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Minggu Ini Naik, Simak Daftarnya

BACA JUGA:Produsen Obat Sirup Diduga Pasok Bahan dari Negara yang Berbeda dari Biasa

Secara singkat firewall dikenal sebagai sistem yang memberikan perlindungan untuk perangkat teknologi yang terhubung dengan ruang digital.

Sistem tersebut biasanya memanfaatkan perangkat lunak agar bisa mencegah akses yang tidak diinginkan baik dari atau ke dalam suatu jaringan internal dan sifatnya memblokir akses tidak dikenal itu sehingga data pengguna bisa lebih aman di perangkat teknologinya.

Kiat selanjutnya yang dibagikan Umar ialah agar masyarakat tidak sembarang meng-klik situs web atau link yang didapatkan dari kontak yang tidak jelas.

Ia mencontohkan modus sejenis kerap terjadi di salah satu aplikasi pesan instan dan pelaku kejahatan secara tiba-tiba mengirim tautan situs web yang terkadang menarik untuk dibuka karena pesannya terasa personal.

BACA JUGA:Bisa Blokir dan Sembunyikan Kata, Instagram Perbarui Fitur

BACA JUGA:Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Melonjak Tajam di Singapura

Jika menemukan hal sejenis, maka Umar menyarankan agar masyarakat tidak langsung meng-klik link mencurigakan tersebut dan bisa memeriksa lebih teliti siapa pengirimnya hingga memeriksa lebih jelas situs yang dimaksud lewat mesin pencarian.

Kalau menerima yang seperti begitu jangan dibuka, karena itu kini menjadi upaya seorang hacker (peretas) untuk masuk ke gawai yang anda miliki," tegas Umar.

Kiat lainnya, Umar menyarankan agar masyarakat bisa bijak menggunakan media sosial dan tidak tidak sembarangan untuk membagikan konten di ruang digital.

Dalam beragam kesempatan, Kementerian Kominfo juga mempromosikan sikap tersebut dengan sebutan "Saring sebelum Sharing".

BACA JUGA:NasDem, PKS dan Demokrat Matangkan Koalisi

BACA JUGA:Shalawat Kamaliyah, Sekali dibaca Setara 70 Ribu Kali Bersholawat, Ini Lafalnya

Dengan sikap tersebut, masyarakat bisa berkontribusi secara positif untuk mengurangi penyebaran konten-konten negatif atau mungkin tidak benar sehingga ruang digital di Indonesia bisa lebih produktif.

Kiat terakhir, Umar mengingatkan agar masyarakat bisa menggunakan layanan serta aplikasi resmi yang telah terdaftar di gawainya.

Ia berharap masyarakat tidak menggunakan aplikasi bajakan yang tidak terjamin keamanannya dan berpotensi menyebabkan masalah keamanan siber.

"Gunakan aplikasi yang resmi, karena itu ada garansinya. Sehingga kita bisa terhindar dari serangan maupun kejahatan siber yang ada," tutupnya. (Khanif Lutfi/fin.co.id)

Artikel ini juga tayang di fin.co.id
Dengan judul polri bocorkan tips tetap aman di ruang siber mudah dan sederhana



Kategori :