Tragedi Sepakbola di Tanah Air, Mahfud MD Sebut PSSI Sering Lakukan Kesalahan Sejak Dulu

Jumat 07-10-2022,08:02 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa terkait tragedi yang kerap terjadi di dunia sepakbola di Indinesia, PSSI sering membuat kesalahan sejak dulu.

Maka, pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, Mahfud pun memastikan bahwa akan dilakukan pemeriksaaan terhadap PSSI.

Ketua tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tersebut juga mengatakan bahwa sejak dulu, PSSI kerap kali melakukan kesalahan yang sangat merugikan, hingga mengakibatkan nyawa melayang.

"Cuma harus diketahui, semuanya juga saya kira sudah tahu, PSSI itu sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan itu sejak dulu, bukan hanya yang sekarang," sambungnya.

BACA JUGA:Kapolri Umumkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Siapa Saja? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Pria di Tebo Curi Pakaian Dalam Wanita, Alasannya karena Bisikan Makhluk Halus

Untuk itu Mahfud MD sendiri mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat jadwal untuk menginvestigasi PSSI lebih dalam lagi terkait tragedi memilukan itu.

"Pasti kita investigasi dan kita sudah jadwalkan untuk ditanya," kata Mahfud MD, seperti dikutip Disway.id dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Padahal, PSSI sudah membentuk tim investigasi sejak dulu untuk menelusuri penyebab kasus kematian suporter dan kasus lainnya. Namun sayangnya tidak ada progres yang baik.

Maka dari itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sudah meminta untuk mendirikan tim investigasi independen untuk menelusuri tragedi berdarah di Kanjuruhan, Malang.

BACA JUGA:Banyak Diskon, Buruan Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Bungo

BACA JUGA:Akselerasikan Lebih Banyak UMKM Go Digital, Telkomsel Dukung Perhelatan 'Pahlawan Digital UMKM 2022'

"Kejadian seperti ini, kerusuhan kan juga sering, korban jiwa sering terjadi. Dibentuk tim investigasi oleh PSSI, dibentuk tim investasi oleh ini, tapi ndak ada tindak lanjutnya, ndak ada kabarnya," pungkasnya.

"Nah sekarang, Presiden minta investigasi independen saja. Nanti, apa yang akan kita lakukan, baru kita tentukan. Bagaimana konstruksi yang seharusnya," lanjut Mahfud MD.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan FIFA tidak pernah membicarakan mengenai sanksi kepada PSSI atas insiden di Stadion Kanjuruhan.

Kategori :