JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pengarahan kepada pelaku UMKM di Provinsi Jambi.
Pengarahan ini dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu 7 September 2022.
Menteri Bahlil menyebutkan bahwa realisasi investasi di Provinsi Jambi dari tahun 2018 sampai kuartal I tahun 2022 sudah cukup baik.
"Realisasi investasi yang kuarta ke II Jambi tahun 2022 mencapai 4,7 Triliun, ini angka yang cukup baik," katanya.
BACA JUGA:Satpol PP Kota Jambi Tawarkan Solusi Jalur Dua Arah, untuk Tata PKL di Talang Banjar
BACA JUGA:Pebalap Muda Indonesia Kembali Raih Poin di JuniorGP
Namum kata Bahlil, masih terdapat sejumlah permasalahan yang masih menghambat iklim investasi di Jambi.
"Memang problemnya adalah arus transportasi untuk mobil mobil yang melewati, tambang maupun kebun ini yang belum terlalu masih dan ini akan kita lakukan kedepan melakukan koordinasi dengnan kementerian PUPR," ungkapnya.
Bahlil kemudian bercerita susahnya saat dia mengurus surat izin ketika jadi pengusaha.
"Dulu jangankan bertemu Bupati untuk mengurus izin, bertemu Kabag Perindagkop saja susahnya bukan main, kalau sekarang semuanya sudah dimudahkan oleh teknologi," tambahnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejari Merangin Tahan Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Bangko
BACA JUGA:Jambi Otomotif Show, Pameran Otomotif Pertama di Kota Jambi
Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi.
Dari informasi yang didapat, Menteri Bahlil dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada Rabu, 7 September 2022 pukul 10.15 WIB.
Kedatangan Bahlil, akan disambut langsung Gubernur Jambi Al Haris berdama unsur Forkopimda lainnya.