Untuk diketahui, kasus penggerebekan dugaan penimbunan BBM kali ini termasuk terbesar terjadi di wilayah hukum Polres Kerinci.
BACA JUGA:Pasca Kenaikan Harga BBM, Polres Kerinci Pantau SPBU
BACA JUGA:Warga Lingkar Selatan Tangkap Sejumlah Anggota Geng Motor, Diduga Akan Lakukan Penyerangan
Sebelumnya, gudang minyak yang berada di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo terbakar, Senin 15 Agustus 2022 pagi.
Informasi yang didapat dari warga sekitar, awalnya terdengar suara ledakan dari bangunan yang diduga sebagai gudang minyak bernama Gudang Abadi.
Api dengan cepat menyambar bangunan Jaya Abadi Teknik yang berada di sebelahnya.
Beruntung, hanya bagian pagar bengkel Jaya Abadi Teknik yang terbakar. Sementara bangunan yang diduga gudang minyak ludes terbakar, termasuk satu truk batu bara.
BACA JUGA:Digosipkan Dekat dengan Jonathan Frizzy, Ririn Dwi Ariyanti : gak Ambil Pusing
BACA JUGA:Hina Presiden Jokowi saat Demo Kenaikan BBM, Sekarang Begini Nasib Mahasiswa Gorontalo Ini..
Gudang ini sendiri, rupanya milik Arige Pandu. Dia bersama istrinya sudah mengoperasikan BBM ilegal di gudang itu selama 3 tahun belakangan.
Pandu dan istrinya, Eli, sudah ditangkap dan dijadikan tersangka oleh kepolisian.
Kasus tersebut ditangani oleh Satreskrim Polresta Jambi.
Dalam menjalankan bisnisnya itu, Eli rupanya bertindak sebagai pemodal.
BACA JUGA:Bukan Mitos, Ternyata Tidur Tanpa Celana Dalam Bikin Pria Makin Subur
BACA JUGA:Prabowo Siapkan Kuda Spesial Menjamu Kehadiran Puan Maharani di Hambalang
Dalam satu bulan, menurut pengakuan Pandu, mereka bisa meraup omset ratusan juta.