MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Setelah beberapa waktu harga cabai melambung tinggi, Minggu 17 Juli 2022, terpantau harga cabai di beberapa pasar di Kabupaten Muarabungo alami penurunan.
Seorang pedagang di Pasar Atas Muarabungo, Erwin (50), harga cabai merah diberandol harga Rp 80 ribu dari sebelumnya Rp 100 ribu.
“Kalau untuk cabai rawit setan masih Rp 100 ribu dan cabai hijau Rp 70 ribu,” kata Erwin.
Sementara untuk harga bawang merah berkisar Rp 48 hingga Rp 50 ribu per kilogramnya.
BACA JUGA:Pasar Ternak di Kecamatan Pelawan Mati Suri, Ini yang akan Dilakukan Diskannak Sarolangun
BACA JUGA:KM Rukun Abadi dan KM Duta Kencana Terbakar di Dermaga Kalimas Baru Surabaya, Begini Kronologinya
Harga ini turun dari sebelumnya Rp 60 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogram.
“Tapi permintaan bawang merah dan cabai juga belum mengalami peningkatan,” kata dia.
Meski begitu dia memastikan, harga cabai akan stabil kedepannya. Kenaikan harga cabai beberapa waktu lalu, kerap terjadi jelang hari besar keagamaan.
“Berkaca dari Idul Adha lalu, harga cabai menyentuh angka Rp 150 ribu per kilogram,” kata dia.
BACA JUGA:Bus PO Rosalia Indah Terbakar di Tol Pemalang-Pejagan, 30 Penumpang Selamat
BACA JUGA:Teddy Gusnaidi Sebut Konyol Jika Beranggapan Peristiwa Sri Lanka Bakal Terjadi di RI
“Tapi memang kalau untuk cabai, harga naik atau turun, permintaan cabai tetap jalan. Soalnya orang butuh,” timpalnya.
Sebelumnya, harga cabai merah di Muarabungo kembali terpantau meroket, hingga mencapai Rp 150 ribu/kg-nya.
Hal ini membuat, pedagang maupun pembeli mengeluh. Rosmini (58), warga Rajawali mengaku tak habis pikir harga cabai tak kunjung turun.