Rocky Sindir Jokowi Melalui Pantun : 'Beli Kedondong Jangan Diborong, Sekali Melancong Jangan Berbohong'

Rabu 06-07-2022,13:16 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung mengkritisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Dirinya menyinguny soal Jokowi yang menyebut sudah membawa pesan perdamaian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
 
Mantan Dosen di Universitas Indonesia (UI) itu menuturkan Jokowi sudah salah dalam menanggapi pernyataan dari Presiden Volodymyr Zelensky.
 
BACA JUGA:Izinnya Dicabut, Yayasan ACT Masih Beraktifitas Seperti Biasa
 
BACA JUGA:Franco Kesse Resmi Gabung ke Barcelona
 
Kaim Jokowi itu sudah dibantah oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov yang mengatakan apabila ada pesan khusus maka pihaknya dalam hal ini sang presiden akan menyampaikannya sendiri tanpa adanya perantara.
 
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung langsung menyampaikan pantun khusus berisi sindiran untuk Presiden Jokowi.
 
Meksi begitu, Rocky Gerung juga meyakini Jokowi seharusnya juga paham dengan konsep atau rumus diplomasi.
 
“Kalau kata pepatah, ‘Beli kedondong jangan diborong, sekali melancong jangan berbohong," ucap Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Rabu, 7 Juli 2022.
 
"Kalau kita sebut, ya biasanya orang mutar kalimat, ‘Apakah Anda setuju dengan hak asasi manusia?’ Biasanya diplomat ngomong begitu, ‘Ya untuk negara kita saya musti katakan saya setuju, tapi saya enggak tahu kalau saya bicara di negara Indonesia misalnya'. Kan dia mutar,” tuturnya.
 
Dengan begitu, Rocky Gerung menyebut Jokowi harus memahami tata bahasa secara diplomasi dan harus membedakannya, tidak seperti seorang relawan.
 
Selain itu dia juga yakin posisi Indonesia juga dipantau oleh negara lain karena posisinya yang strategis.
 
“Namun, lokasi strategi itu yang tidak dimanfaatkan oleh Pak Jokowi tuh, jadi seolah-olah saya menganggap bahwa ‘Saya punya kemampuan untuk mendamaikan," paparnya.
 
BACA JUGA:Dugaan Penyelewengan Dana Sumbangan Masyarakat, Bareskrim Polri Selidiki ACT
 
BACA JUGA:Survei DSI: Elektabilitas Airlangga Tertinggi Capres 2024
 
"Karena itu saya akan datang dulu ke Zelensky. Lalu ke Putin, dan kira-kira jalan keluarnya adalah nguping jalan pikiran Putin atau Zelensky,” sambung Rocky Gerung.
 
Rocky Gerung menyebut Jokowi sudah salah karena sebagai pemimpin negara tidak mengucapkan hal yang bersih dengan pemimpin negara lain.
 
“Padahal diplomasi itu kan enggak begitu, dia di tingkat pemimpin negara hanya mengucapkan hal yang udah dibersihkan di bawah. Ini dia sendiri yang dia bereskan, kan ngaco tuh," ucapnya menambahkan.
 
Sebelumnya, Rocky Gerung meyakini bahwa saat ini Indonesia sedang jadi bahan tertawaan oleh negara-negara lain, terutama negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
 
Hal itu dikarenakan pernyataan Jokowi yang ingin membawa pesan perdamaian dari Presiden Zelensky ke Putin dibantah Ukraina.
 
 
Rocky Gerung sangat yakin, Jokowi tidak akan mungkin bisa mendamaikan perang yang tengah terjadi di wilayah Rusia dan Ukraina.
 
"Dia (Jokowi) ditertawakan oleh negara tetangga, Malaysia dan Singapura," ujar Rocky Gerung, dikutip dari video yang diunggah oleh kanal YouTube miliknya pada Selasa, 5 Juli 2022.
 
"Ngapain anak kecil mondar mandir di wilayah berbahaya,” ucapnya menambahkan.
 
Selain itu, pria berusia 63 tahun itu juga menilai dengan adnaya bantahan dari Ukraina membuat kemampuan diplomasi di Indonesia semakin menurun seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Jadi bukan kita ngeledek, tapi kita marah karena kita bakal diledek oleh dunia, apalagi tetangga kita malaysia dan singapura,” pungkasnya. (viz)
 
Kategori :