JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus tewasnya remaja berseragam SMP yang jenazahnya ditemukan di semak-semak Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut beberapa waktu lalu belum juga terungkap.
Sebelumnya, korban berinisial AS (14) warga Jalan Besitang, Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, itu ditemukan dengn kondisi sudah membusuk. Diduga korban diperkosa sebelum dibunuh di salah satu perladangan.
Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Berltran mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
"Sudah sembilan orang saksi yang kami periksa," kata Iptu Luis Berltran seperti dikutip dari JPNN.COM.
Dia mengatakan selain memeriksa saksi, polisi juga masih menunggu hasil autopsi jenazah korban untuk mengetahui penyebab kematian korban.
BACA JUGA:Yamaha Jambi Hadirkan Semarak Juni Hemat Dengan Promo Mio M3
BACA JUGA:Penyidik Polsek Jelutung Tunggu P21 Berkas Duo Budi
"Hasilnya belum keluar, kami juga masih menunggu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut, digegerkan atas penemuan sesosok mayat remaja di semak-semak.
Mayat remaja berseragam SMP itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno menyebut korban ditemukan oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri pada Selasa (21/6) sekitar pukul 18.00 WIB. (*/dra)