JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bayern Munchen resmi mendapatkan tanda tangan Sadio Mane. Pemain timnas Senegal tersebut juga membeberkan alasannya meninggalkan Liverpool dan gabung klub raksasa Bundesliga tersebut.
Pemain berkebangsaan Senegal itu menjadi salah satu penggawa kunci Liverpool di era Jurgen Klopp. Sadio Mane membantu The Reds memenangi enam gelar, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.
Namun, Mane memilih pergi dari Liverpool pada musim panas 2022. Sadio Mane meneken kontrak dengan Bayern, senilai 41 juta euro (Rp639 miliar). Fotonya dengan seragam Bayern Munchen juga sudah tersebar, dengan ikatan kontrak hingga 2025.
"Saya langsung membayangkan diri saya di sana. Bagi saya, Bayern adalah klub tepat di waktu yang tepat."
BACA JUGA:Perhatikan Hal Ini Agar Rem Tidak Blong Saat Berkendara Motor Matik di Jalan Menurun
"Bayern Munchen adalah salah satu klub terbesar di dunia dan selalu bertarung untuk setiap gelar. Jadi bagi saya itu ide yang sangat bagus dan keputusan tepat datang ke sini," imbuhnya.
Kekuatan Bayern Munchen kini semakin sulit tertandingi di kompetisi Bundesliga.
Hadirnya Sadio Mane membuat lini depan mereka tambah garang, meskipun ada ancaman hengkang dari Robert Lewandowski, penyerang utama musim lalu.
Yuk simak gambaran starting XI Bayern Munchen musim 2022/2023.
BACA JUGA:Platform E-Commerce Tercanggih di Indonesia, Ini Dia 5 Rekomendasinya
BACA JUGA:Berkembang, Industri Vape perlu kolaborasi dengan Pemerintah
Neuer telah menjadi kiper utama Bayern Munchen dan diklaim salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Meskipun sudah berusia 36 tahun, Neuer diyakini bakal tetap menjadi andalan musim depan.
Statistiknya di Bundesliga musim lalu juga tergolong apik. Dari 28 kali bermain, Neuer kebobolan 26 gol dan mencatatkan 10 clean sheets.
Noussair Mazraoui didatangkan Bayern Munchen dari raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Menempati posisi bek kanan, bek asal Maroko tersebut diyakini akan menjadi andalan Nagelsman musim depan bersama Benjamin Pavard.
Statistiknya pada musim lalu bersama Ajax juga tak bisa diremehkan. Sebagai bek kanan, Noussair Mazraoui tampil 25 kali di Eredivisie dengan torehan 5 gol dan 2 assist.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Tegaskan KIB Satukan Masyarakat untuk Indonesia Maju
BACA JUGA:Meluncur Bulan Depan, Desain Checrolet Blazer EV Menggoda
Bila melihat catatan itu, torehannya masih lebih baik dibandingkan Pavard yang hanya membuat 1 assist di Bundesliga dalam 25 penampilan.
Didatangkan dari RB Leipzig pada musim panas tahun lalu, Upamecano langsung menjadi andalan Bayern Munchen di jantung pertahanan. Bek timnas Prancis tersebut juga merupakan figur penting dalam kesuksesan Munchen memenangi Bundesliga musim lalu.
Statistiknya sebagai seorang bek juga mumpuni. Dari 27 penampilannya di Bundesliga, bek berusia 23 tahun tersebut membuat satu gol dan empat assist untuk rekannya. Musim baru pun diyakini akan memberikan satu tempat untuknya di starting XI Bayern Munchen.
Perjalanan karier Lucas Hernandez bersama Bayern Munchen dimulai pada musim panas 2019 saat didatangkan dari Atletico Madrid. Tak selalu mulus, namun akhirnya ia mampu menempatkan diri di level terbaiknya dan menjadi andalan di jantung pertahanan Die Roten.
BACA JUGA:Mau beli Minyak Goreng? Instal Ini Dulu
BACA JUGA:Suzuki Ertiga Hybrid Terjual Hingga Ratusan Unit di Surabaya
Musim lalu dia mencatatkan 25 penampilan di Bundesliga dengan torehan dua assist. Nah, musim depan diyakini namanya bakal tetap menjadi andalan di jantung pertahanan Munchen.
Musim lalu memang tak terlalu baik bagi Davies karena beberapa kali dibekap cedera. Namun catatannya sebagai bek kiri andalan Munchen patut diapresiasi.
Torehan empat assist di Bundesliga dalam 22 penampilannya menyamai catatan terbaiknya di musim kedua bersama Bayern Munchen.
Bila tak ada kendala cedera, posisi bek kiri Bayern Munchen bisa dipastikan akan ditempati bek yang baru berusia 21 tahun tersebut pada musim depan.
BACA JUGA:Promosi Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria, 6 Orang Pegawai Holywings Jadi Tersangka
Musim lalu Leon Goretzka memang kerap absen karena cedera. Namun peran pentingnya sebagai penyeimbang permainan Bayern Munchen tak terbantahkan.
Bersama Joshua Kimmich, pemain 27 tahun yang juga merupakan andalan timnas Jerman tersebut diyakini akan tetap menjadi andalan Nagelsmann di lini tengah.
Memang ada nama baru Ryan Gravenberch yang baru saja didatangkan, namun nampaknya Ryan Gravenberch perlu waktu untuk langsung bisa menjadi andalan di lini tengah Munchen.
Tak bisa dipungkiri bahwa salah satu faktor sukses dalam permainan Bayern Munchen adalah sosok Joshua Kimmich. Visi permainan apik, daya jelajah tinggi, dan ditunjang fisik mumpuni adalah kelebihan dari gelandang berusia 27 tahun tersebut.
BACA JUGA:Mobil Travel Tersambar Kereta Api di Serdangbedagai, 5 Orang Tewas
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Kamu, 25 Juni 2022, Aquarius, Ide Baru Bisa Jadi Kekuatan Untuk Karir Anda
Musim lalu menjadi salah satu musim terbaik Kimmich. Dalam 27 penampilannya di Bundesliga, berdasarkan catatan Transfermarkt, ia sukses membuat 3 gol dan 12 assist.
Catatan yang tentu akan menjadi pertimbangan Julian Nagelsmann untuk kembali mempercayakan satu tempat untuknya.
Salah satu mengapa Thomas Muller disukai banyak pelatih adalah kepiawaiannya bermain di posisi 'bunglon'. Bisa bermain sama baiknya ketika dipercaya sebagai gelandang serang, pemain sayap, atau bahkan penyerang menjadi nilai lebih sendiri bagi Muller.
Bila memainkan formasi 4-2-3-1, Muller bisa bermain di salah satu dari tiga gelandang serang, atau bermain tepat di belakang penyerang utama. Musim lalu Muller bermain 32 kali di Bundesliga dengan torehan 8 gol dan 21 assist berdasarkan data Transfermarkt.
BACA JUGA:KKP Kelas III Jambi Nyatakan Semua Jemaah Haji Layak Berangkat, Meski Ada Beberapa Penyakit
BACA JUGA:453 Jemaah Haji asal Provinsi Jambi Dilepas ke Tanah Suci