Gegara Promo Miras Holywings ada Nama Muhammad, GP Ansor Langsung Bereaksi

Jumat 24-06-2022,20:05 WIB
Editor : Risza Saputra

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Postingan tentang promo miras Holywings di instagram, menimbulkan reaksi dari umat muslim.

Ini karena dalam promo minuman keras (miras), mereka menyebut nama Muhammad. Tak menunggu lama, postingan ini pun langsung menyebar di jagad maya.

Padahal, bagi umat Muslim, Muhammad merupakan simbol dari sosok paling mulia, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Postingan promo miras Holywings ini pun juga memantik reaksi dari Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Sufyan Hadi. Dia menyayangkan unggahan kafe milik artis tersebut.

BACA JUGA:Hymne TNI AD Pertama Kali Berkumandang di Puncak Tidar

BACA JUGA:Mantab, Bakar Jodah di Jangkat Masuk Rekor Dunia

Dia menilai, nama Muhammad tidak sepantasnya disandingkan dengan promo miras. Apalagi, sosok paling mulia disandingkan dengan sesuatu yang diharamkan dalam ajarannya. Islam.

“Kami sangat menyayangkan sikap Holywings, penggunaan nama Muhammad tidak sepantasnya dijadikan satu simbol untuk mendapatkan gratis minuman beralkohol yang di mana dalam Islam hal tersebut jelas sangat diharamkan untuk dikonsumsi," ujar Sufyan dalam keterangan tertulisnya.

Sufyan tak segan untuk melawan kegiatan (promosi) tersebut, jika kafe tersebut melakukannya dengan kesengajaan.

“Kami tidak pernah mempermasalahkan kegiatan yang selama ini berlangsung di Holywings, tapi jika itu berkaitan dengan simbol-simbol kebanggaan kami yang digunakan untuk hal yang tidak tepat, maka kami akan bersuara lantang untuk melawan kegiatan tersebut," tegasnya, dikutip dari disway.id.

BACA JUGA:Diduga Selingkuh, Oknum Polisi Berpangkat AKP di Lampung Digerebek Warga

BACA JUGA:Soal Promo Miras Holywings Indonesia Pakai Nama Muhammad dan Maria, Ini Pernyataan Manajemen

Untuk diketahui, dalam postingan itu, kafe tersebut menawarkan promosi bagi siapapun yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan minuman beralkohol secara gratis.

Sufyan meminta agar pihak kafe segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam dalam waktu 1 x 24 jam.

“Kami berharap hal tersebut tidak akan terulang kembali di kemudian hari.

Kategori :