JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gubernur Jambi saat menjadi inspektur apel siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi, mengatakan saat ini sudah ada lahan yang terbakar.
Kata dia, saat ini sudah ada 759 hotspot atau titik panas sejak Januari sampai Juni 2022 ini. Kemudian, ada 62,95 hektare lahan yang terbakar.
Apel siaga darurat karhutla dilakukan di Korem 042/Gapu yang diikuti oleh
Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Polda Jambi, Korem 042/Gapu dan instansi terkait lainnya.
Menjadi inspektur upacara, Gubernur Jambi Al Haris didampingi oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Jadi Inspektur Apel Siaga Karhutla, Ini Pesan yang Disampaikan
BACA JUGA:PFA Player of The Years Melekat Pada M Salah Winger Liverpool
"Lokasi yang paling banyak hotspot dan yang terbakar ini ada di daerah yang memang rawan," kata dia, Jumat 10 Juni 2022.
Lanjutnya, untuk daerah rawan tersebut yakni di Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjab Barat, Kabupaten Tanjab Timur.
Kata Al Haris, siaga darurat karhutla diterbitkan dengan SK gubernur Jambi pada 24 Mei sampai 30 November mendatang.
"Maka itu kita minta penanganan karhutla bisa dilakukan dengan cepat, jangan sampai nanti kebakaran hutan terus meluas," tambahnya. (slt)