Kota Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Wali Kota Jambi, Syarif Fasha memastikan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilakukan pada tahun ajaran baru 2022/2023 mendatang. Hal ini juga dilakukan untuk mengejar berbagai ketertinggalan, selama masa pandemi beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu, Fasha akan berkomitmen memperbaiki dan membenahi sistem pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi.
“Selama masa pandemi banyak sekali ketnggalan, baik jumlah waktu belajar anak dan hal lainnya. Ini akan kita benahi semua nanti di tahun ajaran baru,” sebutnya.
Termasuk di antaranya mengenai kantin di sekolah yang akan dibuka kembali. Namun tidak serta merta begitu saja dibuka. Para pemilik kantin nantinya akan mengikuti aturan yang berlaku, bahkan dilakukan seleksi.
BACA JUGA:Ada 3 Kasus Stunting di Tambak Sari
BACA JUGA:PPDB, PKP Al Hidayah Tampung Ratusan Santri
“Akan kita pilih nanti. Siswa itu nantinya membawa tempat makan dan minum serta alat makan dan minum masing-masing dari rumah. Tidak ada lagi sampah dan bergerombol di kanti,” terangnya. Termasuk, jajanan yang dijual di kantin nantinya akan diuji oleh BPOM, apakah layak konsumsi atau tidak.
Sementara sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi mengatakan, pihaknya memang sudah mewacanakan PTM penuh. Memang saat ini belum bisa diterapakan, karena para pelajar tengah dalam masa ujian sekolah.
“Kemungkin PTM penuh dilaksanakan pada tahun ajaran baru mendatang,” kata Mulyadi. Dalam penerapan PTM penuh itu sebut Mulyadi, ada syarat yang ditetapkan Kementerian, pencapaian vaksin booster.
“Masih perlu dinaikkan capaian vaksin dosis 3 ini. Kita masih tetap mendorong guru-guru kita untuk menyelesaikan vaksin dosis 3,” ujarnya. (zen)