Ini Sebaran Wilayah Kasus DBD di Tebo, Dinkes: Meningkat Tiga Kali Lipat

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tebo, tentu perlu menjadi perhatian khusus bagi sejumlah pihak.

 

Di mana Dinkes Kabupaten Tebo, mencatat pada tahun lalu ada 10 kasus warga yang terserang DBD. Sedangkan tahun ada sebanyak 30 orang yang terkena DBD.

 

Jumlah ini, bisa saja bertambah jika masyarakat tidak waspada dan menjaga kebersihan.

 

Kadinkes Tebo, dr Riyana menyebutkan, kasus DBD ini tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Tebo. Terutama tiga kecamatan, yakni, Kecamatn Tebo Ilir, Tebo Tengah dan Rimbo Ulu.

 BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat Drastis, Dinkes Tebo Imbau Ini ke Warga

BACA JUGA:Anggap Pertanda Baik, Warga Pakai Semburan Air di Rumah Acik Bilal untuk Cuci Muka dan Mandi

“DBD ini disebabkan kondisi musim hujan dan panas yang memudahkan nyamuk untuk berkembang biak,” kata dia.

 

Dirinya juga menyebut sudah mengimbau kepada Puskesmas yang ada di Kabupaten Tebo untuk memberantas sarang nyamuk.

 

"Dan sudah dilakukan Berantas Sarang Nyamuk (BSN) di beberapa kecamatan di Tebo," ujarnya.

 

Peningkatan kasus DBD ini, bahkan mencapai 200 persen atau 3 kali lipat dari tahun sebelumnya.

 BACA JUGA:Lagi Bikin Kolam Renang, Tiba-tiba Air Menyembur Deras dari Tanah

BACA JUGA:Dikeroyok 10 Orang, Seorang Babinsa di Makassar Luka Parah, Kini Pelaku Diburu

"Tahun ini dalam pekan ketiga Mei, ada 30 kasus DBD di Kabupaten Tebo," jelasnya. 

 

Diberitakan sebelumnya, ada kasus DBD terdata di Puskesmas Teluk Rendah, Kabupaten Tebo.

 

Disebutkan Kepala Puskesmas, Indra Utama, bahwa sejak januari hingga saat ini   sudah ada 7 kasus DBD yang menyerang warga Desa Teluk Rendah.

 BACA JUGA:Pembunuh Bocah 5 Tahun di Kamar Hotel Bungo, Ternyata Pacar Ibu Korban

BACA JUGA:Bawa Baterai Besar, Ini Dia Harga Oppo A57 4G Yang Baru Resmi Dirilis

Rinciannya, pada Desa Teluk Rendah Ulu tiga kasus, Teluk Rendah Ilir satu kasus, Teluk Rendahpasar dua kasus dan satu lainnya di rawat di Puskesmas Sungai Rengas.

 

Untuk itu, pihak Puskesmas baru-baru ini melakukan penyemprotan atau fogging di rumah warga Desa Teluk Rendahpasar.

 

Ini dilakukan untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk yang menjadi penyebab penyakit DBD. (wan/zen)