Wow.....Telkom Bagikan Dividen Rp 14,86 Triliun

Sabtu 28-05-2022,09:30 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- PT Telkom Indonesia mencatat kinerja positif selama 2021. Ini terlihat dari besaran laba bersih yang tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi Telkom.

 
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Jumat 27 Mei 2022 mengatakan bahwa PT. Telkom Indonesia akan membagikan dividen sebesar Rp 14,86 triliun atau 60% dari perolehan laba bersih tahun buku 2021.
 
"Dengan besaran dividen tersebut, ini berarti dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp 149,97 per lembar saham," ujarnya.
 
Pembayaran dividen tahun buku 2021 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 1 Juli 2022.
  BACA JUGA:Buya Syafii Maarif, Mantan Jurnalis yang Hidup Sederhana dan Tak Haus Kekuasaan   BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi,Ini Penyebabnya   Sementara itu, sisanya sebesar 40% atau Rp 9,90 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dibidang digital connectivity, digital platform, dan digital services.   Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan per 9 Juni 2022.   Selain itu, tidak ada perubahan kepengurusan perseroan dalam RUPST kali ini.   "Sepanjang 2021, Telkom mencatat kinerja keuangan dan operasional solid dan memuaskan. Di antaranya didorong oleh peningkatan aktivitas daring pelanggan dan kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang kian tumbuh dari waktu ke waktu," kata Ririek.   Pada akhir 2021, Telkom mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 143,2 triliun atau tumbuh sebesar 4,9% dibandingkan tahun sebelumnya.  
Dari sisi profitabilitas, Telkom membukukan EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) sebesar Rp 75,7 triliun atau tumbuh sebesar 5,1% dan laba bersih sebesar Rp 24,8 triliun atau tumbuh sebesar 19,0% jika dibandingkan dengan periode 2020.
 
BACA JUGA:Ini Sebabnya Indonesia Tidak Perlu Khawatir Terkait Pembatasan Ekspor Gula India
 
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi,Ini Penyebabnya
 
Pada segmen Mobile, Telkomsel mampu mempertahankan posisi sebagai operator seluler terdepan di Indonesia yang melayani 176,0 juta pelanggan, di mana 120,5 juta di antaranya merupakan pengguna mobile data. Secara keseluruhan, pendapatan Telkomsel pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp87,5 triliun.
 
Kontribusi pendapatan dari Digital Business telah meningkat menjadi 77,9% dari total pendapatan Telkomsel, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 71,6%.
 
Pertumbuhan Digital Business ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan Data sebesar 6,9% yang didorong oleh pertumbuhan trafik data (Data Payload) sebesar 43,3%.
 
Pada segmen Consumer, IndiHome juga tetap memimpin pasar fixed broadband di tanah air dengan menguasai lebih dari 80% pangsa pasar. Jumlah pelanggan IndiHome pada akhir tahun 2021 mencapai 8,6 juta pelanggan, bertambah sebanyak 585 ribu pelanggan dari tahun sebelumnya. Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan segmen Consumer meningkat cukup tinggi sebesar 18,5% YoY menjadi Rp26,3 triliun, sehingga berkontribusi cukup signifikan dalam meningkatkan pendapatan konsolidasi.
 
Pada November 2021, salah satu anak usaha Telkom yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) berhasil melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 18,8 triliun.
 
Hal ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menciptakan nilai yang optimal bagi peru sahaan dan stakeholder, di mana aset tower yang memiliki valuasi tinggi dapat di-unlock, sehingga berdampak pada valuasi yang lebih baik bagi perusahaan.
 
"Kami terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas di bisnis digital sejalan dengan langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco. Langkah ini pun mulai membuahkan hasil yang cukup baik dengan kinerja yang Telkom peroleh di sepanjang 2021, baik keuangan maupun operasional," jelasnya.
 
Pada 2022, Ririek mengatakan Telkom secara konsisten akan memperkuat jaringan untuk menghadirkan layanan broadband yang berkualitas baik di mobile maupun fixed dengan jangkauan terluas di Indonesia.
 
BACA JUGA:PSSI Belum Bayar Uang Sewa Stadion, Shin Tae Yong Malu
 
BACA JUGA:Ini Dia Penampakan Triumph Tiger 850 dan Tiger 900 Dengan 3 Warna Baru
 
Hal ini sebagai upaya penting untuk memperkuat posisi Perseroan sebagai market leader pada domain digital connectivity.
 
Selain itu, Telkom tengah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pada lini bisnis data center dan cloud serta berbagai platform digital lain seperti data analytic dan security yang sekaligus juga merupakan enabler bagi terciptanya berbagai solusi digital services sesuai kebutuhan pelanggan seperti yang dikutip dari jpnn.com.
 
“Atas nama direksi, kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan setia, mitra bisnis, media, masyarakat luas, dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang diberikan kepada Telkom sepanjang 2021," seru Ririek.(viz)
Tags : #telkomsel #telkom #laba bersih #deviden #bumn
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini