Presenter Wanita di Taliban Wajib Pakai Cadar Saat Siaran TV

Senin 23-05-2022,17:41 WIB
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebijakan terbaru bagi presenter TV di Afghanistan menuai kritikan dari para presenter wanita.

Kebijakan itu disebut sebagai serangkaian tindakan keras terhadap kebebasan wanita di Asia tengah itu sejak Taliban menggulingkan pemerintah tahun lalu.

Presenter di stasiun TV lokal TOLO News, Sonia Niazi terlihat mengenakan cadar di acaranya. Namun, ia tetap mengecam tindakan itu.

"Keputusan ini tidak dapat diprediksi untuk semua presenter wanita, karena Islam tidak memerintahkan kami untuk melakukannya (menutup wajah kami) dan kami juga tidak diberi informasi seperti itu dalam Islam, dan setiap ulama dan tokoh politik Islam menentang keputusan ini," kata Sonia, dikutip dari laman Daily Mail.

BACA JUGA:Perkembangan Kasus Pasar Malioboro, DPRD Kota Jambi Sebut Penanganan Lambat 

BACA JUGA:Halaman DPRD Kota Jambi Mulai Diaspal, Makan Biaya Rp 700 Juta

"Seorang presenter harus merasa benar-benar tenang dan santai selama presentasi (berita) untuk menyampaikan kebenaran kepada orang-orang, (tetapi) hari ini untuk pertama kalinya saya mengalami momen di mana saya harus mempresentasikan program saya mengenakan topeng dan saya tidak merasa baik sama sekali," sambungnya. 

Sonia menilai, jika dekrit seperti itu dikeluarkan dan dikenakan pada perempuan maka wanita di seluruh Afghanistan akan tersingkir.

Menurutnya saat ini wanita di Afghanistan perlahan-lahan mulai dihilangkan.

Presenter TV wanita di Afghanistan diwajibkan untuk menutup wajahnya dengan menggunakan cadar saat tampil di depan kamera.

BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor, Pj Bupati Sarolangun Hendrizal: Yang Belum Baik Kita Benahi 

BACA JUGA:Selamat, Indonesia Peringkat 3 SEA Games 2021 Vietnam

Beberapa penyiar telah menolak untuk mengikuti aturan baru ketika aturan itu mulai diterpakan, tetapi pada akhirnya mereka mengenakan cadar saat bekerja sebagai presenter TV.

Wanita di TV di Afghanistan telah menyajikan program mengenakan cadar, tetapi dekrit baru yang memutuskan bahwa semua wanita harus mengenakan cadar di depan umum atau mendapat hukuman. 

Sementara, presenter lainnya Farida Sial mengatakan bahwa komunitas internasional harus menekan Taliban untuk mengubah arah.

Kategori :