JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Belakangan ini situasi di Provinsi Jambi tersebut panas, ini membuat lahan kering dan mudah terbakar.
Saat ini di Provinsi Jambi sudah 44 hektare lahan yang terbakar. Ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi semakin waspada.
Kalaksa BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan bahwa antisipasi mulai dilakukan. Termasuk pemetaan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kita mulai melakukan pemetaan untuk daerah yang rawan terbakar. Karena di Jambi sudah ada yang terbakar," sebutnya, Kamis 19 Mei 2022.
BACA JUGA:Bisa Ciptakan 5,1 Juta Lapangan Pekerjaan Baru Pada 2035 Dengan Teknologi 5G
Saat ini suda ada dua kabupaten yang menaikkan siaga darurat, yakin Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tanjab Timur.
Dia juga telah melakukan rapat untuk menaikkan status siaga darurat untuk Provinsi Jambi.
"Nanti akan kita naikkan status setelah kita lakukan apel gabungan bersama," sebutnya. (slt)