JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO. ID-Pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Hal ini terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan hal ini memberikan kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas terutama dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.
"Adapun peningkatan PMI Manufaktur menunjukkan efektivitas bauran kebijakan penanganan pandemi Covid-19 serta kecepatan vaksinasi yang semakin baik," ujarnya.
"Bersama dengan penguatan ekspor, penguatan sektor manufaktur ini diharapkan dapat mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022,” ujar Febrio, Rabu 4 Mei 2022.
Hal itu tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) pada April 2022 yang berada pada level 51,9 atau naik dari Maret yang menyentuh level 51,3.
Lebih lanjut, Febrio mengataka keberlanjutan pemulihan ekonomi diharapkan dapat terus terjaga.
Selain itu, di tengah konflik geopolitik yang terjadi, permintaan ekspor atas produk manufaktur Indonesia, khususnya produk berbasis komoditas meningkat di bulan April.
Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekspor yang mencapai 35,2 persen (yoy) pada Triwulan I-2022.