Covid-19 dan Infrastruktur Menanti

Kamis 08-07-2021,09:15 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Provinsi Jambi akhirnya punya gubernur baru. Ini setelah Presiden Joko Widodo melantik Al-Haris dan Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi. Tapi jangan lupa. Banyak tugas berat yang harus diselesaikan.

Hal tersebut dikatakan oleh Fauzi Ansori Ketua Fraksi Partai Demokrat, DPRD Provinsi Jambi. Kata dia, pandemi Covid-19 belum berakhir. Ini menjadi tugas berat yang harus diselesaikan. Di sisi lain, pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat untuk pemulihan ekonomi.

“Tantangan terberat adalah mengatasi pandemi Covid-19, karena jika tidak tertangani akan berdampak buruk terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi,” kata dia, Rabu (7/7).

Baca Juga: Merangin Kehilangan Pemimpin Cekatan

Lanjutnya, jika pertumbuhan ekonomi melambat maka juga berdampak pada kemampuan keuangan daerah. Fauzi menyebutkan, selaian penanganan Covid-19, PR terberat Haris dan Sani yang memimpin Provinsi Jambi ini yakni penanganan infrastruktur.

“Karena dalam dua tahun terakhir ini tidak dapat dibiayai oleh APBD kita secara proposional, sehingga turunnya kemampuan fiskal provinsi,” sebutnya. Fauzi juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Jambi yang sudah dilantik.

Dia berharap, segera menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pasalnya, masa jabatan yang tak lagi lama, hanya sampai 2024 mendatang. “Mereka harus segera menyelesaikan janji-janji politik pada masa pencalonan kemarin,” tambahnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra. Kata dia, setelah dilantik harus langsung bekerja demi kemajuan dan pembangunan Jambi. Pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi menjadi prioritas.

“Banyak lagi sektor lain yang harus dibenahi, seperti sektor pembangunan. Kemudian harus ada kebijakan yang diambil untuk kesejahteraan masyarakat di Jambi,” kata Rocky.

Lanjutnya, tak hanya kinerja saja, akan tetapi juga harus ada ide dan pemikiran yang cemerlang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik itu perindustrian dan perdagangan maupun sektor lainnya. Kata Rocky yang paling penting, harus bisa menarik anggaran dari pusat dalam hal ini APBN.

Baca Juga: Dari Penjual Koran, Kini Al Haris Duduki Kursi Gubernur Jambi

“Karena sekarang masih sangat kurang menggaet dana dari pusat untuk pemerintah pusat. Apalagi untuk pembangunan infrastruktur. Ini sangat miris,” sebutnya.

Apalagi untuk saat ini beberapa anggaran untuk membangun infrastruktur saat ini banyak yang di pangkas untuk penanganan Covid-19. “Gubernur Jambi yang baru harus bisa melaju cepat untuk mencari pembangunan nasional,” tambahnya.

Selain itu, gubernur yang baru saja dilantik juga harus bisa mengoptimalkan pendapatan daerah lainnya, seperti di bidang migas, permasalahan BUMD dan BOT yang ada di Provinsi Jambi yang banyak dibenahi. “Salah satunya pasar angso duo, kemudian kerjasama lainnya seperti WTC dan JBC. Supaya ini bisa menguntungkan Pemprov Jambi,” ungkapnya. (slt)

Tags :
Kategori :

Terkait