Ayah Kandung Terlibat Pembunuhan Dodi, Mayat yang Ditemukan dengan Kaki Tangan Terikat

Minggu 05-12-2021,22:57 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Muarabungo, Jambi – Penyidik Satreskrim Polres Bungo sedikit demi sedikit, menguak misteri kematian Dodi (35), warga Jalan Sapat, Desa Mulyajaya, Kecamatan Pelepat, yang ditemukan tewas di Cek Dam Air Mulyajaya, Kamis (2/12) pukul 18.00 lalu. Saat ditemukan, kaki dan tangannya terikan.

Dari hasil penyelidikan di lapangan, penyidik pun meyakini kalau Dodi dibunuh. Tim lalu terus menelusuri kasus ini. Hasilnya, dua orang ditetapkan tersangka. “Ayah kandung terlibat,” kata Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, saat dikonfirmasi. Lanjutnya, penyidik juga mengotopsi jasad Dodi di RS Hanafie Bungo dengan melibatkan dokter forensik Bratanata Jambi.

Guntur mengatakan, memang dari hasil sementara tidak ditemukan luka di tubuh Dodi. Namun dipastikan, Dodi menjadi korban pembunuhan. Lebih lanjut, dari keterangan tim doktes yang mengotopsi jasad Dodi diketahui, jika Dodi dibuang ke saluran irigrasi dengan kondisi masih hidup. Diperkirakan, ia tenggelam kurang dari 24 jam.

“Hasil otopsi juga ada benda asing yang masuk ke tenggorokannya, berupa pasir. Ini yang menghambat pernapasannya,” jelasnya. (mai/zen)

Tags :
Kategori :

Terkait