JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO, JAMBI - Data dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Tebo, menunjukkan angka penyebaran Covid-19 telah menurun. Bahkan, ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Sultan Taha Saipuddin (STS) sudah kosong. Namun, Pemkab Tebo tetap melakukan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan.
Bupati Tebo, Sukandar mengatakan, Pemkab telah menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk mengantisipasi pandemi gelombang ke tiga, seperti yang di khawatirkan oleh pemerintah pusat.
"Kita menyiapkan dana untuk antisipasi gelombang ke tiga. Dananya tidak besar, hanya Rp 10 miliar dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) di tahun 2022," ungkapnya, Selasa (7/12).
Dana tersebut, bisa digunakan untuk penanganan dan penanggulanan Covid-19 yang ada di Kabupaten Tebo.
Bahkan, ia mengaku tidak masalah jika pemerintah pusat melaksanakan wacana penerapan Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III, karena Pemkab Tebo pada dasarnya siap untuk menghadapinya.
Sedangkan untuk stok kebutuhan Sembako di pasar Tebo, aman dan terkendali. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan terjadi kekurangan jika sewaktu-waktu status PPKM naik. (wan/enn)