KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI- Petani cabai di Kerinci mengeluh karena sejak satu pekan terakhir tanaman cabai mereka diserang ulat.
Akibatnya, daun cabai milik petani bolong dan menguning. Sontak saja petani merasa merugi, karena cabai mereka juga mati.
Seperti yang dialami oleh seorang petani cabai, Bus, warga Kecamatan Airhangat Timur, kepada media ini mengatakan hama ulat menyerang cabai miliknya sejak satu pekan terakhir. Petani Cabai Ini bingung bagaimana mengatasi ulat yang ada di cabai miliknya.
"Hama ulat ini membuat daun cabai bolong, kita sudah lakukan penyemprotan baru dua kali dan kami berharap hama ini bisa mati dengan adanya penyemprotan dengan obat," harapnya.
Sumber koran ini menambahkan bahwa, jika hama ini terus menyerang cabai miliknya maka dikhawatirkan dirinya akan merugi. Karena biaya yang sudah dikeluarkan cukup besar.
Baca Juga: Polemik TPS di Kumundebai, Pemkot Sungaipenuh Keluarkan Surat Pernyataan, Yuk Baca Isinya
"Sekarang ini umur cabai baru dua bulan, dan sudah mulai keluar bunga tapi daun diserang hama ulat,"jelasnya. (sap)