Pinto Dampingi Satgas Covid-19 dan Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Tinjau Gedung Vaksin Dinkes Kerinci

Kamis 05-08-2021,22:14 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Pinto Jayanegara, selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi memimpin rombongan Satgas Covid-19 dan Komisi IV DPRD Provinsi Jambi melakukan tinjauan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci dan Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Komisi IV H. Khairil  dan anggota  Komisi IV lainnya.
 
Mereka diterima langsung oleh Kadis Kesehatan Kota Sungai Penuh Zulfikri dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci Badri Ahmad beserta staf, pada Senin 26 Juli 2021 di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
 
Pinto mengatakan, kujungan kerja ini dilakukan dalam rangka meninjau kondisi terkini, menggali informasi dan persoalan-persoalan  yang dihadapi dinas kesehatan dalam menangani Covid-19 dan percepatan vaksinasi. Berbagai persoalan yang mereka sampaikan mulai dari persoalan aset Rumah Sakit Umum (RSUD)  Mayjen H.A. Thalib yang semulanya aset pemerintah Kabupaten Kerinci, namun sekarang  telah dihibahkan menjadi aset Pemerintah Kota Sungai Penuh.
 
Hal ini menjadi salah satu pemicu terjadi carut marut dalam penanganan covid-19 di dua kabupaten dan kota tersebut serta kerterbatasan personel medis, obat-obatan dan sarana prasara pendukung lainnya.
 
Pada kunjungan tersebut, Pinto yang  merupakan Ketua Satgas Covid-19 DPRD Provinsi Jambi juga meninjau gudang vaksin pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, dimana disaksikan langsung proses penyimpan vaksinnya telah sesuai standar yang ada pada suhu 5 derajat Celsius (°C) dan dikelola secara profesional oleh pihak dinas Kesehatan, namun mereka mengharapkan penambahan jumlah vaksin yang diberikan  karena  kondisi sekarang tidak sesuai antara target yang akan divaksin dan jumlah vaksin yang dikirim.
 
Badri Ahmad, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci  mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara  dan Rombongan  Komisi IV DPRD Provinsi Jambi. Badri Ahmad juga berharap persoalan yang telah disampaikan dapat menjadi bahan masukan dalam pengambilan kebijakan dalam penanganan Covid 19 dan percepatan vaksinasi ini.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Zulfikri selaku Kadis Kesehatan Kota Sungai Penuh, selain persoalan asset, tenaga medis, peralatan dan obat-obatan Mereka juga mengharapkan agar dapat dibantu alat PCR untuk wilayah kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
 
"Karena saat ini setiap sampel yang terpapar Covid -19  hanya dikirim ke Labkesda Provinsi Jambi hasilnya baru keluar  satu minggu kemudian bahkan ada kejadian pasiennya sudah  meninggal  hasilya juga belum keluar," ujarnya.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait