b9

Bugatti Harus Waspada! Hypercar Listrik 1.900 HP dari China Siap Guncang CES

Bugatti Harus Waspada! Hypercar Listrik 1.900 HP dari China Siap Guncang CES

Kosmera digadang-gadang bakal gegerkan kelas mobil hyper-ist/jambi-independent.co.id-beritasatu.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jagad mobil hyper yang didominasi Bugatti, Koenigsegg, hingga Rivian kini harus waspada. 

Pasalnya, ada perusahaan rintisan asal China yang siap mengganggu dominasi tersebut. Nama perusahaannya, Kosmera

Disebutkan Carscoops, Kamis 25 Desember 2025, Kosmera tengah bersiap membuat gebrakan besar di pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) dengan rencana debut dua model kendaraan listrik premium mereka. 

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah sebuah hypercar energi baru yang diklaim memiliki tenaga gabungan yang sangat fantastis, mencapai hampir 1.900 tenaga kuda.

BACA JUGA:Mutasi Besar-besaran oleh Panglima TNI, Danrem 042/Gapu Diganti

Dilansir dari beritasatu.com, meski demikian, Kosmera masih menutup rapat detail teknis kedua kendaraan tersebut. 

Perusahaan hanya menyebut hypercar ini dirancang untuk memadukan warisan klasik supercar dengan teknologi generasi terbaru. 

“Mereka juga mengklaim kedua model tersebut akan tampil memukau secara visual, menyenangkan untuk dikendarai, dan memberikan pengalaman berkendara yang menggetarkan,” tulis Carscoops.

Gambar teaser yang dirilis memperlihatkan hypercar dengan desain agresif. Terlihat sebuah gril besar di bagian depan yang memunculkan nuansa desain khas Alfa Romeo dan Bugatti. 

BACA JUGA:Toyota Fortuner 24L Diesel vs 28L Bensin, Mana Paling Enak Dipakai Harian?

Selain itu, tampak fender yang berlekuk tegas, garis atap yang melandai, serta sayap belakang berukuran besar yang menegaskan karakter performanya.

Kosmera mengungkapkan bahwa hypercar ini akan dibekali sistem penggerak performa tinggi dengan tenaga hingga 469 hp per roda. 

Jika dikalkulasikan secara keseluruhan, tenaga gabungannya bisa mencapai 1.877 hp. Angka ini menempatkan mobil tersebut di level yang sangat tinggi dalam peta persaingan hypercar global.

Tak hanya soal tenaga, perusahaan juga menargetkan rasio tenaga terhadap bobot yang mendekati 1:1. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: