b9

Viral Aksi bagi Sembako dari Helikopter, Bobby Nasution Akhirnya Buka Suara

Viral Aksi bagi Sembako dari Helikopter, Bobby Nasution Akhirnya Buka Suara

Moment Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasutions bagikan sembako dari helikopter-ist/jambi-independent.co.id-capture

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang membagikan bantuan bagi korban banjir dan longsor menggunakan helikopter viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, bantuan pangan yang dilempar dari helikopter tampak rusak saat diterima warga, sehingga menuai banyak kritik dari netizen.

Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun, termasuk akun instagram @medantrending.

Unggahan itu menunjukkan paket bantuan seperti mi instan dan beras yang jatuh dari helikopter dan mendarat dalam kondisi tidak utuh. 

BACA JUGA:Menteri Nusron Evaluasi Tata Ruang Sumatera Pascabencana Banjir dan Longsor

Beberapa warga terlihat memunguti beras yang tumpah dari karung. Dalam unggahannya, tertulis: “Bantuan Korban Banjir Dijatuhkan dari Helikopter, Hasilnya Tidak Ada yang Bisa Dimakan.”

Reaksi netizen pun bermunculan. Banyak yang menyayangkan metode distribusi bantuan tanpa parasut atau pengaman. Beberapa komentar menyebut cara pembagian tersebut tidak sopan, bahkan berbahaya.

“Pemberian apa itu pak, macam ngasih makan kucing,” tulis seorang netizen.

“Sebaiknya jangan dari udara, takut jatuh ke aliran banjir. Lebih baik langsung disalurkan ke pengungsian,” ujar yang lain.

BACA JUGA:Telkomsel bersama Kemkomdigi Pastikan Upaya Maksimal Pemulihan Layanan Telekomunikasi di Wilayah Bencana

Ada pula yang memberi saran teknis, seperti menurunkan paket bantuan menggunakan tali agar tidak berserakan.

Bobby Nasution Beri Penjelasan: Banyak Wilayah Terisolir

Merespons reaksi publik, Bobby Nasution akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa pembagian bantuan melalui udara dilakukan karena banyak wilayah di Tapanuli yang benar-benar terisolir akibat longsor dan putusnya akses jalan.

“Wilayah yang masih terisolir menjadi prioritas utama. Untuk masyarakat yang benar-benar terisolir secara darat, bantuan kita drop melalui udara, di antaranya daerah Tukka dan Lumut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: