Tak Perlu Antre! Imigrasi Kerinci Hadirkan Layanan Canggih dan Ramah Masyarakat

JAMBI-INDEPENENT.CO.ID - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengembangan berbagai inovasi layanan. Upaya ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang beragam serta mendukung tata kelola pelayanan yang adaptif, cepat, dan berbasis digital. Empat inovasi yang dihadirkan yaitu SILMI, KERIS, SAMPAN, dan LAUK SEMAH, menjadi bentuk nyata kehadiran layanan keimigrasian yang lebih dekat, responsif, dan solutif.

Inovasi pertama adalah SILMI (Sistem Layanan Informasi Keimigrasian). SILMI merupakan layanan berbasis teknologi digital yang memudahkan masyarakat memperoleh informasi keimigrasian secara cepat dan tepat melalui pemindaian kode QR. Setelah memindai kode tersebut, masyarakat akan diarahkan ke halaman informasi layanan keimigrasian yang telah disusun secara sistematis. SILMI memberikan kemudahan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) untuk memahami jenis layanan, persyaratan, alur, dan ketentuan lainnya tanpa harus datang ke kantor. Inovasi ini merupakan langkah nyata dalam mendorong digitalisasi pelayanan publik.

Inovasi kedua adalah KERIS (Kerinci Excellence on Saturday). KERIS hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang kesulitan mengurus permohonan paspor pada hari kerja karena kesibukan pekerjaan atau kegiatan sekolah. Melalui program ini, Kantor Imigrasi Kerinci membuka layanan permohonan paspor pada hari Sabtu dengan sistem walk-in, tanpa perlu pendaftaran melalui aplikasi M-Paspor. Kuota layanan dibuka untuk 30 pemohon mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, dan dilaksanakan satu kali dalam sebulan. Program ini menunjukkan komitmen pelayanan yang fleksibel dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Inovasi yang ketiga adalah SAMPAN (Sabtu Ambil Paspor dengan Nyaman). Program ini dirancang untuk membantu pemohon yang tidak sempat mengambil paspor pada hari kerja. Melalui SAMPAN, masyarakat dapat mengambil paspor pada hari Sabtu. Kehadiran layanan ini memudahkan pemohon yang memiliki keterbatasan waktu karena pekerjaan atau studi, sehingga tidak perlu mengajukan izin atau meluangkan waktu khusus di hari kerja.

BACA JUGA:Kemenhut Siapkan Empat Regulasi Baru untuk Perkuat Tata Kelola Pasar Karbon

Selanjutnya, inovasi LAUK SEMAH menjadi bentuk kepedulian Kantor Imigrasi Kerinci terhadap masyarakat yang sedang sakit atau dalam kondisi medis tertentu. Melalui layanan ini, pemohon paspor yang tidak dapat datang ke kantor dapat dilayani secara langsung di tempat mereka berada, baik di rumah maupun rumah sakit. 

Keempat inovasi tersebut menggambarkan langkah progresif Kantor Imigrasi Kerinci dalam menyelaraskan pelayanan publik dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Layanan yang variatif, fleksibel, dan berbasis teknologi ini menegaskan komitmen Kantor IMIGRASI Kerinci dalam menciptakan pelayanan prima yang mudah diakses dan memberikan kepastian bagi masyarakat.

Dengan adanya inovasi-inovasi ini, Kantor Imigrasi Kerinci berharap layanan keimigrasian dapat semakin dikenal sebagai layanan yang ramah, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pengguna. Kantor Imigrasi Kerinci akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan sebagai wujud tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Kerinci dan sekitarnya.

Sumber: