Waspada! Sering Main Ponsel Sebelum Tidur Bisa Ganggu Tidur, Penglihatan, dan Kesehatan Mental
Ilustrasi, Mengaktifkan mode malam ponsel menjelang tidur-freefik-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Di era digital seperti sekarang, kebiasaan menatap layar ponsel sebelum tidur menjadi hal yang sangat umum dilakukan banyak orang.
Entah untuk menonton video, bermain media sosial, atau sekadar membalas pesan, aktivitas ini sering dianggap sebagai cara untuk bersantai sebelum beristirahat.
Namun, di balik kebiasaan sederhana tersebut, ternyata tersembunyi dampak serius yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polisi Berhasil Identifikasi Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Talang Bakung
Paparan cahaya biru dari layar ponsel terbukti dapat menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur.
Ketika kadar melatonin menurun, tubuh menjadi sulit merasa mengantuk, sehingga waktu tidur tertunda. Akibatnya, kualitas tidur menurun dan tubuh tidak dapat beristirahat secara optimal.
Cahaya biru yang dipancarkan ponsel membuat otak keliru mengira bahwa masih siang hari. Hal ini mengganggu ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur kapan kita tidur dan bangun.
Jika siklus ini terganggu, seseorang bisa mengalami insomnia, gangguan suasana hati, hingga kelelahan kronis meskipun tidur dalam durasi yang cukup.
BACA JUGA:Telkomsel Raih Penghargaan dari Kementerian Perindustrian
Selain itu, paparan cahaya sebelum tidur dapat mengganggu fase tidur Rapid Eye Movement (REM) tahap tidur yang berperan dalam menjaga fungsi otak dan kestabilan emosi. Tanpa tidur REM yang cukup, tubuh sulit memulihkan energi dan konsentrasi pada keesokan harinya.
Menyebabkan Gangguan Mata dan Kelelahan
Kebiasaan bermain ponsel menjelang tidur juga dapat memicu Computer Vision Syndrome, yaitu gangguan mata akibat terlalu lama menatap layar digital.
Gejalanya berupa mata kering, buram, terasa lelah, hingga sakit kepala. Dalam jangka panjang, paparan cahaya ini bisa mempercepat degenerasi makula, yang berpotensi menurunkan kemampuan penglihatan permanen.
BACA JUGA:Gresini Racing Raih Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



