Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi Ditarget Rampung 2026
Johansyah-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) JAMBI menegaskan komitmennya dalam menyelesaikan pembangunan jalan khusus batu bara sebagai solusi mengatasi persoalan kemacetan, kecelakaan, dan kerusakan jalan umum akibat angkutan batu bara.
Proyek besar ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2026 tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dibiayai oleh konsorsium perusahaan-perusahaan batu bara yang beroperasi di Jambi.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jambi, Johansyah, menegaskan bahwa jalan khusus batu bara ini merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan industri dan kenyamanan publik.
"Kami minta kepada pengusaha agar segera menyelesaikan target pembangunan jalan khususnya, kita berharap akhir Desember 2026, ini bisa terealisasi dengan baik," ujarnya saat mengisi seminar yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi, Senin 22 September 2025.
BACA JUGA:Prabowo Umumkan IKN Akan Menjadi Ibu Kota Politik pada 2028
Potensi Batu Bara Jambi
Sektor pertambangan, khususnya batu bara, menjadi salah satu penggerak utama ekonomi Jambi.
Berdasarkan data Kementerian ESDM per Oktober 2022, Provinsi Jambi memiliki cadangan batu bara sekitar 1,9 miliar ton.
Dengan asumsi produksi tahunan sebesar 19 juta ton, cadangan ini diperkirakan mampu bertahan hingga 100 tahun ke depan.
Produksi batubara juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah melalui Dana Bagi Hasil (DBH).
BACA JUGA:Mutasi Polri! Ini Daftar Pamen Polda Jambi yang Pindah Tugas ke BNN
1. Tahun 2023, kuota produksi ditetapkan 36,5 juta ton, realisasi 18 juta ton, dengan DBH mencapai Rp78,26 miliar.
2. Tahun 2024, kuota turun menjadi 19,56 juta ton, realisasi sementara 11 juta ton, dengan DBH Rp68,03 miliar.
Masalah Angkutan Batu Bara di Jalan Umum
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




