Manusia Harimau di Kerinci, Sosok Gaib Penjaga Hutan Gunung Tujuh?
kabupaten kerinci-Ist-
KERINCI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Di balik keindahan alam dan sejuknya udara pegunungan, Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi menyimpan beragam cerita mistis yang terus hidup di tengah masyarakat.
Salah satu yang paling terkenal adalah legenda tentang manusia harimau, sosok gaib yang dipercaya bisa berubah wujud dari manusia menjadi harimau.
Mitos ini sudah mengakar kuat di tengah masyarakat Kerinci sejak zaman nenek moyang. Cerita tentang manusia harimau sering kali diceritakan turun-temurun sebagai kisah pengingat agar manusia tetap menjaga hubungan dengan alam dan tidak berbuat semena-mena.
Menurut kepercayaan lokal, manusia harimau bukanlah makhluk biasa. Ia disebut sebagai orang sakti yang memiliki ilmu tinggi dan bisa berubah rupa menjadi harimau untuk tujuan tertentu baik menjaga wilayah, membalas kejahatan, maupun sebagai bentuk perlindungan terhadap desa dari ancaman gaib.
BACA JUGA:Tak Banyak Yang Tau, Manfaat Si Merah Ajaib Ini Ternyata Mampu Sehatkan Tubuh
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Resmikan Sekolah Digital dan Salurkan 2.000 Beasiswa di Hardiknas 2025
Beberapa tetua adat di Kerinci menyebut bahwa ilmu harimau jadi-jadian ini dulu diajarkan secara turun-temurun, tapi hanya kepada orang-orang tertentu, seperti dukun atau penjaga hutan adat.
“Dulu kalau ada orang kampung yang bersikap tidak hormat pada alam, sering katanya ‘diserang harimau jadi-jadian’ malam hari. Tapi tidak semua orang bisa lihat wujud aslinya,” kata seorang tokoh adat di Kayu Aro.
Hingga kini, masih banyak warga yang mengaku pernah mengalami kejadian ganjil terkait sosok manusia harimau. Mulai dari suara auman aneh di malam hari, jejak kaki harimau di sekitar permukiman, hingga penampakan sosok bayangan besar menyerupai manusia berbulu.
Salah satu kisah populer menyebutkan bahwa di hutan sekitar Danau Gunung Tujuh, ada harimau gaib penjaga wilayah. Harimau tersebut diyakini adalah jelmaan dari manusia yang semasa hidupnya bersumpah menjaga kelestarian alam Kerinci.
BACA JUGA:Piala Presiden 2025: Liga 1 All-Stars Kalah 6-3, Oxford United Puncaki Klasemen Grup A
BACA JUGA:Dua Gelombang Satu Tujuan : Menata Ulang Kelembagaan dan Integritas Pemilu Pasca Putusan MK
Bagi sebagian masyarakat modern, mitos manusia harimau mungkin terdengar mustahil atau bahkan menyeramkan. Namun, bagi warga Kerinci, kisah ini lebih dari sekadar cerita horor. Ia adalah simbol kekuatan, kewaspadaan, dan penghormatan terhadap alam.
Cerita manusia harimau juga dipercaya turut berperan dalam menjaga hutan dari perusakan. Karena kepercayaan itu, banyak masyarakat yang tidak berani menebang pohon sembarangan atau berburu satwa liar.
Walau zaman terus berubah, mitos manusia harimau di Kerinci tetap hidup. Tidak hanya sebagai kisah mistis, tapi juga sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Kerinci yang kaya akan nilai spiritual dan tradisi lokal.
Pemerintah daerah dan pegiat budaya pun mulai mengangkat kisah ini dalam bentuk festival, dokumenter, hingga karya sastra lokal, agar generasi muda tidak melupakan warisan leluhur mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




