b9

Heboh! Kader PPP Riau Demo Tuntut Pemecatan Romahurmuziy

Heboh! Kader PPP Riau Demo Tuntut Pemecatan Romahurmuziy

Para kades PPP saat menyampaikan orasi di kantor DPW PPP Riau, Kamis 12 Juni 2025.-ist/jambi-independent.co.id-

PEKANBARU, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kamis tanggal 12 Juni 2025 siang, kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau heboh.

Pasalnya, puluhan pengurus dan kader PPP yang tergabung dalam Aliansi Kader Tegakkan Marwah PPP se-Riau menggelar aksi unjuk rasa di sana.

Massa mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memecat Romahurmuziy dari jabatannya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, dan mendapat pengamanan dari aparat kepolisian.

BACA JUGA:Inovatif! Model Jargas Mandiri Kota Jambi Diapresiasi Kementerian ESDM

Puluhan kader partai yang terdiri dari pengurus berbagai daerah, termasuk Kota Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti ini tiba menggunakan sepeda motor serta mobil membawa atribut partai.

Mereka juga membawa kertas bertuliskan dengan berbagai tuntutan, di antaranya “Pecat Gus Romi” dan “Gus Romi Jangan Pecah Belah PPP”.

Aksi demo tersebut dipicu oleh manuver politik Gus Romi menjelang Muktamar PPP, yang dinilai para kader telah menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di internal partai.

“Pecat Gus Romi dari PPP. PPP adalah Partai Kader, bukan alat jualan mu Gus Romi,” kata koordinator aksi, Dandi Yandra, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pakar DPW PPP Riau.

BACA JUGA: Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Pemkab dan Polres Muaro Jambi Bangun Rumah Layak Huni bagi Warga Tak Mampu

Pada aksi ini, pendemo membawa sejumlah pernyataan bertuliskan desakan agar DPP PPP mencopot Gus Romi.

Kemudian ada juga bertuliskan "jangan memecah belah partai", serta "berhenti jadi pengkhianat partai".

Para kader menyoroti pernyataan Romahurmuziy yang sempat mewacanakan tokoh-tokoh nasional di luar PPP untuk menjadi ketua umum partai.

Nama-nama seperti Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, hingga mantan Presiden Joko Widodo disebut-sebut dalam diskusi internal maupun media.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: