Simak! Korban Gempa Bengkulu Bisa Ngungsi di Mess Pemprov Bengkulu, Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
Korban gempa Bengkulu dipersilahkan mengungsi di mess Pemprov Bengkulu.-ist/jambi-independent.co.id-
BENGKULU, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan warga korban gempa Bengkulu yang rumahnya rusak parah atau hancur, untuk sementara ini bisa mengungsi di mes pemda milik Pemprov Bengkulu.
Dia mengimbau warga yang rumahnya hancur akibat gempa Bengkulu agar mengungsi sementara ke rumah keluarga terdekat.
"Jika tidak ada, bisa mengungsi di mes pemda," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Jumat 23 Mei 2025.
Langkah cepat penanggulangan tersebut, kata dia, merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin keselamatan, kenyamanan, dan pemulihan masyarakat yang terdampak bencana.
BACA JUGA:Geger! Gempa Bengkulu dengan Kekuatan Magnitudo 6,3, 100 Bangunan Rusak
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga langsung turun ke lokasi terdampak gempa usai menunaikan shalat subuh.
Helmi menegaskan komitmen Pemprov Bengkulu untuk bergerak cepat dan sigap membantu masyarakat.
"Ketika ada gempa, ada rumah yang rusak parah, segera kita robohkan. Nanti akan dibangun baru oleh pemerintah dengan gotong royong bersama masyarakat," kata dia.
Sementara rumah yang rusak ringan akan segera diperbaiki. "Untuk warga yang luka-luka, akan langsung kita obati dan semuanya ditanggung pemerintah," kata Helmi.
BACA JUGA:Bandel! Satlantas Polres Tanjab Barat Tilang 18 Kendaraan ODOL di Jalintim Jambi-Pekanbaru
Helmi menyatakan, data sementara menunjukkan sekitar 100 rumah warga yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat dini hari 23 Mei 2025.
"Yang rusak kurang lebih 100, dan yang rusak parah kurang lebih separuhnya," katanya.
Wilayah barat daya, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu diguncang gempa pada Jumat dini hari dengan kekuatan yang dicatat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebesar 6,3 magnitudo.
Gempa bumi tersebut terjadi pada Jumat 23 Mei 2025, tepatnya pada pukul 02.52 WIB, pada koordinat 4.17 LS,102.17 BT.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



