Antisipasi Dampak Arus Balik Lebaran, Menhub Sampaikan Usulan WFH ke Presiden Jokowi
Menhub Budi Karya Sumadi-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyoroti perlunya penerapan kebijakan work from home (WFH), saat arus balik lebaran.
WFH ini dianggap perlu dilakukan, sebagai langkah antisipasi terhadap dampak buruk akibat kepadatan lalu lintas selama arus balik Lebaran.
"Saya kemarin sudah rapat bersama Jasamarga, memang pulangnya (arus balik lebaran) akan naik dibandingkan keberangkatan," kata Budi, usai mengecek kesiapan arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 12 April 2024.
Saat itu kata Budi, dia mengatakan bahwa perlu diantisipasi sebagai mencegah dampak buruknya.
BACA JUGA:Mantan Kapolda Jambi Irjen Pol (Purn) Muchlis AS Meninggal Dunia, Gubernur Jambi Al Haris Berduka
BACA JUGA:Simak, Ini Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Pancaroba
Menurutnya, kebijakan WFH perlu diberlakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas kendaraan arus balik di momen yang bersamaan.
"Kalau selama ini kita liburnya sudah banyak, kalau libur melulu Indonesia gak produktif, tapi ini hak prerogatif pak Presiden untuk meluruskan rekomendasi WFH ini," katanya.
Rekomendasi WFH ini telah didiskusikan oleh pihaknya dan akan disampaikan kepada Presiden Jokowi. Budi berharap usulan itu bisa disetujui presiden.
"Saya kemarin sudah memutuskan rekomendasi (WFH) bersama Pak Menko dan Kakorlantas," ucapnya.
BACA JUGA:Butuh Waktu, Ini 5 Zodiak Sulit Jatuh Cinta
BACA JUGA:PLN ULP Kota Bungo Siap Menjaga Pasokan Listrik Selama Hari Raya Idul Fitri 1445H
Budi menambahkan, untuk puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi bakal terjadi pada H+3 atau Minggu 14 April 2024 dan H+4 atau Senin 15 April 2024.
Meskipun demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat yang telah melaksanakan pulang kampung agar kembali ke Jakarta lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: