Kapolsek Muko Muko Gelar Jumat Curhat, Ini Keluh Kesah Warga Dusun Tanjung Agung

Kapolsek Muko Muko Gelar Jumat Curhat, Ini Keluh Kesah Warga Dusun Tanjung Agung

Kapolsek Muko Muko Gelar Jumat Curhat-Siti Halimah/jambi-independent.co.id-

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolsek Muko Muko Bathin VII  gelar Jumat Curhat  di warung SERAI  Dusun Tanjung Agung, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII  dengan Warga Dusun Tanjung Agung Kec Muko-Muko Bathin VII.

Tampak hadir Kapolsek Muko Muko Bathin VII, AKP Moh Hasyim Asyari, Kanit Reskrim Polsek Muko Muko AIPTU Novendro, Kanit Binmas Polsek Muko Muko Bathin VII Aiptu Joko Feri, Kepala Kampung Pasar Pulai, Medi Safrinur beserta perwakilan warga Dusun Tanjung Agung, Kecamatan Muko Muko Bathin VII.

Kepala Kampung Pasar Pulai mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek  Muko Muko Bathin VII, atas kehadiran pihak kepolisian ke dusun. 

“Kami dalam kegiatan ini, saya berharap kepada perwakilan masyarakat agar menyampaikan permasalahan, ataupun hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan Kamtibmas, dan kiranya  kegiatan  ini bermanfaat untuk masyarakat dan dapat memecahkan segala permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Mancing di Sungai Mestong, Warga Batanghari Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Honorer Kerinci yang Tak Lulus PPPK Bisa Sampaikan Keberatan hingga 12 Maret ke BKPSDM

“Dan saya berharap kepada warga yang hadir dalam kegiatan Jumat Curhat, agar selalu menjaga situasi kamtibmas di Dusun Tanjung Agung,” tambahnya.

Salah satu warga, Ardi Kurniawan mengatakan permasalahan mengenai kenakalan remaja masih menjadi persoalan.

Di mana di dusunnya, kata dia ada yang selalu membuat resah warga. Di mana yang bersangkutan selalu mengintip warga yang mandi.

“Kami memohon kiranya agar diberikan berupa efek jera,” kata dia.

BACA JUGA:Deretan Zodiak ini Miliki Sifat Kurang Dewasa dan Selalu Menjadi Anak Mama

BACA JUGA:Viral! Mantan Wakapolda Jambi Beri Bantuan Rumah untuk Anggota Polri yang Stroke 4 Tahun

Warga lainnya, Firmansyah mengatakan mengenai jalan alternatif, di mana setiap hari Minggu, di Dusun Tanjung Agung ada pasar kalangan.

Ini membuat jalan umum ditutup. Tetapi pada saat penutupan akses jalan itu, kata doa ada akses jalan alternatif yang selalu dilewati mobil pengangkut sirtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: