Bupati Merangin Ajak Mitra Kerja Berkomitmen Atasi Stunting

Bupati Merangin Ajak Mitra Kerja Berkomitmen Atasi Stunting

Bupati Merangin Ajak Mitra Kerja Berkomitmen Atasi Stunting--

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bupati Merangin Mashuri buka rapat koordinasi pencegahan Stunting kabupaten Merangin 2022, dimana di Kabupaten Merangin mengalami pelambatan penurunan.

Bahkan data yang didapat Bupati Merangin, Merangin menjadi angkat kedua Stunting di provinsi Jambi.

Pada Rakor yang digelar di Hotel Merangin tersebut turut dihadiri Kepala Bapeda Kabupaten Merangin Dr Agus Zainudin sebagai Narasumber, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Dr Munawar Ibrahim SKP MPH Sebagai Narasumber dan Kepa Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin Drg Sonny Propesma.

Dengan adanya rapat koordinasi Bupati Merangin menekankan kepada tim Dinas kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana.Untuk mengejarkan target penurunan Stunting, Sehingga Merangin menjadi sehat.

BACA JUGA:Pria Tanpa Busana yang Diamankan Warga di Kualabetara, Idap Gangguan Jiwa

BACA JUGA:Begini Bendungan Engehalde Sungai Aare, Tempat Jenazah Eril Ditemukan

"Tim dari dua instansi sudah berkerja dilapangan, karena ujung tombak dilapangan ada puskesmas, ungkap Bupati Merangin Mashuri

Bupati Merangin juga berharap suksesnya kerja dua instansi, bisa menurunkan angkat, dan menjadi masyarakat cerdas dan sehat.

"Tahun 2024 kabupaten Merangin bisa bebas dari Stunting nantinya,"sebut Mashuri.

Stunting ini lanjut Bupati, bukanlah isu yang baru, hal ini sudah menjadi perhatian berbagai pihak, mulai dari Pemerintah, Swasta, Perguruan Tinggi sampai pada lapisan masyarakat.

BACA JUGA:Jenazah Eril akan Tiba di Indonesia Hari Sabtu, Keluarga Ridwan Kamil Bilang Begini

BACA JUGA:DNA Jasad di Bendungan Engehalde Dipastikan Emmeril Khan Mumtadz

"Artinya intervensi dilakukan bukan hanya pada saat 1000 hari pertama kehidupan, sejak ibu hamil hingga anak usia 2 tahun. Akan tetapi lebih kita tekankan pemahaman stuting mulai dilakukan pada calon pengantin dan remaja. Sehingga mereka lebih memahami dan bisa menurunkan angka stunting,"sebut Bupati.

Bupati berharap di Tahun 2024 mendatang, di Kabupaten Merangin sudah tidak ada lagi angka stuting, hal ini perlu keseriusan berbagai pihak pemangku kepentingan di Kabupaten Merangin.

"Insaallah 2024 Kabupaten Merangin insallah target kita angka stuting 0,"pungkasnya.(min)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: