Tak Promosi Formula E, Sandiaga Uno Disebut Penghianat, Begini Tanggapannya

Tak Promosi Formula E, Sandiaga Uno Disebut Penghianat, Begini Tanggapannya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno angkat bicara terkait banyaknya kritikan soal sikapnya terhadap ajang balap Formula E di Ancol, Jakarta.  

Sandiaga menegaskan, setiap kegiatan yang membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha, pihaknya tentu akan mendukung. 

"Mengenai Formule E, tentunya setiap kegiatan yang membangkitkan ekonomi membuka peluang usaha dan lapangan kerja dan pariwisata dan tentunya kami dukung dan kami memfasilitasi banyak," kata Sandiaga Uno Sandiaga dalam press briefing melalui Zoom, Senin 30 Mei 2022 kemarin. 

Sandiaga mengatakan, telah berperan dalam mensukseskan formula E. Pihaknya telah berkordinasi dengan penyelenggara Formula E dan Pemprov DKI Jakarta. 

BACA JUGA:Tata Motors Siap Rilis Mobil Listrik Mulai 2025, Ajukan 125 Hak Paten Otomotif 

BACA JUGA:Stop Pemberitaan Ramalan Soal Anak Ridwan Kamil, Ini Imbauan Dewan Pers

"Langkah koordinasi kami dengan teman-teman di dinas pariwisata dan ekonomi kreatif kebetulan mantan staf saya di sana, Pak Andhika sangat baik, teman-teman JakPro Pak Ahmad Sahroni kami sudah berjumpa, kami menyampaikan apa yang dibutuhkan silakan kami siap fasilitasi," ujarnya.

Dia mengatakan, langkah Kemenparekraf sudah memberikan fasilitasi dengan bentuk surat dukungan ke Pemproc DKI yang sudah diterbitkan.

"Dan kami fasilitasi dari segi penyelenggaraan yang sesuai CHSE, Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability," katanya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan panitia sudah melakukan pendekatan sendiri terkait sponsor Formula E sehingga bukan menjadi kewenangannya.

BACA JUGA:Jangan Ditiru, Turunkan Bendera Merah Putih Saat Demo, Empat Mahasiswa Dijadikan Tersangka 

BACA JUGA:Kadin Kenalkan Produk UMKM Indonesia di Belanda

"Itu di luar tugas pokok dan fungsi kami, harus secara B2B. MotoGP kemarin juga B2B, yang melakukan pendekatan ke sponsor adalah MXGP, ITDC dengan para sponsor. Sementara kami menyiapkan hosting fee dan ini bagian dari tugas dan fungsi kami sesuai arahan pimpinan," pungkasnya.

Sandiaga tuai kritik karena dianggap tidak mempromosikan Formula E dibanding MotoGP di Mandalika. Padahal dua ajang balap Internasional itu sama-sama mempromosikan pariwisata Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: