Kantor di Merangin Sering Sepi kalau Siang, Sekda Bilang Sudah Biasa
BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kondisi menarik terpantau sejak beberapa bulan terakhir, di Kantor Bupati Merangin dan beberapa dinas di lingkup Pemkab Merangin.
Sejumlah pegawai terlihat lengang dan tidak berada di tempat saat jam kerja. Bahkan kendaraan roda 2 dan 4 yang biasanya ramai terparkir di pagi hari, usai istirahat siang terlihat sepi.
Mereka bakal ramai lagi, saat melakukan absen dan apel sore yang digelar di halaman kantor masing-masing. Kejadian serupa juga terpantau Kamis (24/2). Sekitar pukul 14.20, kantor Bupati Merangin terlihat lengang.
Salah satunya di ruangan Bagian Umum Setda Merangin. Hanya terlihat satu pegawai yang berada di kantor. Padahal masih dalam suasana jam kedinasan.
Baca juga: Jambi Kekurangan 369 Ton Minyak Goreng
Salah satu pegawai di sana, mengaku jika Kepala Bagian Umum tidak berada di tempat, dengan alasan melakukan perjalanan dinas keluar daerah. "Pak kabag ke Jakarta ada acara dinas," ungkap salah satu pegawai.
Hal serupa juga terlihat di bagian Dokpim Setda Kabupaten Merangin. Hanya beberapa honorer yang berada di tempat saat dalam suasana jam kerja. Kejadian seperti ini ternyata bukan hanya terjadi di Kantor Bupati Merangin.
Beberapa intansi, seperti Dispora Kabupaten Merangin, Dinas Kominfo Kabupaten Merangin dan Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin juga lengang. Terkait banyaknya pegawai yang tidak berada di tempat tersebut, Sekda Kabupaten Merangin Fajarman membenarkan para pejabat tidak berada di tempat, karena dinas luar daerah.
"Tidak banyak. Seperti Bagian Umum, Bagian Dokpim, Dinas Kominfo, Dinas Dispora dan Dinas Dikbud. Mereka mendampingi Bupati ke Jogja, karena menerima penghargaan di sana. Tapi kita pastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata dia.
Baca juga: Alfamart Tak Beli Minyak Goreng Lokal di Jambi, Agus Sunaryo: Pemerintah Tak Bisa
Sedangkan terkait banyaknya bawahan yang tidak masuk kembali usai jam istirahat siang, Fajarman mengaku jika kejadian tersebut sudah lumrah terjadi di Kabupaten Merangin. Banyak pegawai yang izin usai jam istirahat siang.
"Misalnya mereka izin menghadiri undangan nikahan. Jadi ini memang menjadi salah satu penyebab saat istirahat siang, para pegawai tidak masuk saat jam kerja. Tapi waktu apel mereka datang lagi. Karena bisa kita lihat di absensi," kata dia santai.
Faktor tersebut kata Fajarman, juga dipengaruhi oleh atasan atau pimpinan masing-masing. Dalam artian mereka hanya takut pada atasan, bukan segan. "Saya sudah sering ingatkan pegawai, jangan takut dengan atasan tetapi segan. Misalnya jangan takut dengan Fajarman tapi segan. Karena ketika sudah segan sewaktu saya tidak ada mereka masih menganggap saya ada ditempat. Jika ini terjadi saya yakin tidak ada pegawai yang bekeliaran saat jam kerja. Mindset seperti ini yang mesti kita robah," sebut Fajarman.
Dia mengimbau sejumlah pegawai untuk tetap menjalankan tugas di tempat masing-masing saat jam kerja, agar pelayanan masyarakat tidak terganggu. "Ini kadang kita sulit mengubah kebiasaan. Kadang saat pimpinan tidak ada di tempat, mereka bertebaran ke mana-mana. Jadi ini yang sulit. Rasa tanggung jawab mereka selaku pegawai itu tidak ada. Semoga kebiasaan ini ke depan bisa kita rubah dengan perlahan," harapnya. (min)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: