Banyak Sekolah Belum Laporkan Data Aset Dana BOS, Disdikbud Salahi Kepala Sekolah
BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sekda Merangin, Fajarman menyebutkan, masih banyak sekolah belum melaporkan data aset dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dirinya mengaku bahwa, Kabupaten Merangin selalu bermasalah dengan manejemen BOS. Berdasarkan temuan BPK masih banyak sekolah belum melaporkan data aset BOS.
"Jika tidak dilaporkan, maka itu dianggap temuan. Dapat dibayangkan, kalo dana BOS jadi temuan maka dapat dipastikan kita kecolongan WTP," ungkapnya.
Dirinya sudah meminta waktu kepada BPK dalam minggu terakhir untuk memberikan data pelaporan data aset dana Bos tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Ada Suara Meja Dibanting, Hantu Jam Gento Kembali Berulah
"Seharusnya deadlinenya Kamis kemarin. Tapi saya mencoba minta waktu kepada mereka, Alhamdulillah mereka menyetujui. Saya harap ini segera dikejar. Sangat disayangkan jika ini tidak dikejar kita tidak dapat dana DAK yang besar itu," keluh Fajarman.
Kejadian keterlambatan pelaporan dana BOS tersebut sudah kerap menjadi masalah setiap tahunnya di Kabupaten Merangin.
"Sewaktu kita tanya, alasan Dikbud susah komunikasi dengan kepala sekolah. Jadi ini penyakit tahunan saya pikir Dikbud harus tegas, misal kalau sekolah lambat memberikan spj nerikan teguran. Teguran satu, dua dan tiga. Kalau tidak juga berhentikan dengan tidak hormat kepseknya itu," sebut Fajarman.
Fajarman berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Merangin, diminta dapat menyelesaikan masalah tersebut.
"saya minta keseriusannya dapat menangani ini. Apa lagi saat ini kepsek banyak yang baru saya harap kepseknya serius mengurus masalah ini," tegasnya.(min/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: