Warga Mengeluh Perbaikan Jalan Diduga Asal Jadi

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPEDENT.CO.ID - Jalan Lintas antar Kecamatan Betara-Kualabetara yang beberapa waktu lalu diperbaiki oleh pihak perusahaan PT Felda Indo Mulia kini kondisinya kembali rusak. Hal itu dikeluhkan oleh masyarakat setempat khususnya pengguna jalan roda empat.

Kerusakan itu terjadi di Desa Suwaklabu, warga menilai perbaikan jalan tersebut dilakukan asal jadi dan belum maksimal. Sebab masih terdapat sejumlah ruas jalan yang berlubang dan becek terlebih saat hujan turun.

Kepala Desa Suwaklabu, Ibrahim Cening mengungkapkan, bahwa pihak perusahaan hanya membongkar material bahan timbunan ke jalan yang rusak tanpa langsung dikerjakan dengan alat berat.

Menurutnya, belum genap satu bulan perbaikan yang dilakukan perusahaan yang berlokasi di Parit Tagi, Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualabetara tersebut kini kondisinya masih sama seperti semula, ia meminta pemkab menegaskan pihak perusahaan agar serius dalam memperbaiki jalan itu.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Enggano, Bengkulu

"Perbaikan jalan yang melintas khususnya di RT 06, Desa Suwaklabu, kondisinya masih seperti biasa dengan adanya bantuan oleh pihak perusahaan yang telah disepakati oleh PT Felda dan pemerintah daerah kurang memuaskan, kami meminta kepada perusahaan dan pemerintah daerah untuk melanjutkan rencana kerja yang lebih maksimal," tegasnya.

Hal yang sama juga diutarakan salah satu tokoh masyarakat, Aminudin mengatakan, hasil perbaikan jalan tersebut belum memuaskan terlihat masih adanya jalan yang belum rata dan berlubang.

"Kami mewakili dari masyarakat setempat menyampaikan dengan perehapan jalan ini belum memuaskan karena masih adanya lubang dan kalau dilewati kendaraan roda empat masih membahayakan," tandasnya. (rul/zen)

Sumber: