Warga Keluhkan Perbaikan Jalan Betara-Kualabetara, Ini Tanggapan Manager PT Felda

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Terkait perbaikan jalan lintas antar Kecamatan Betara-Kualabetara yang diduga kurang maksimal dan masih terdapat kerusakan pasca diperbaiki oleh pihak perusahaan, hal itu mendapat tanggapan dari Manager PT. Felda Indo Mulya.

Manager PT Felda, Abdul Muis mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berupaya untuk memperbaiki jalan tersebut, namun kata dia, jika masih ada terdapat kerusakan pihaknya akan melakukan perbaikan secara bertahap.

"Ya mau gimana lagi, kita kan sudah berupaya memperbaiki, yang penting bisa dulu jalannya dilalui kendaraan, kalau katanya masih rusak segala macam ya kondisi hujan terus mau diapakan lah, yang pasti kita terus setiap mulai rusak kita timbun,” ujarnya Senin, 28 Februari 2022.

Ia menyebut pihaknya akan melakukan perbaikan secara terus menerus. Hanya saja saat ini lanjutnya, kondisi cuaca dan keadaan tanah yang masih belum terlalu padat saat penimbuman menyebabkan mudahnya rusak sewaktu dilintasi kendaraan bertonase berat.

BACA JUGA : Kapal Wisata Danau Sipin Karam, Ini Pengakuan Korban 

BACA JUGA : Asik Foto-Foto, Perahu Wisata di Danau Sipin Terbalik

"Kita pasti tanggungjawab lakukan perbaikan, setiap bulan pasti kita perhatikan kondisi jalan itu. Kemarin 15 truk kita turunkan, langsung hujan, nah di situ kita kesusahan. Makanya tidak merata, masih ada yang berlubang becek. Tapi kita selalu membuka ruang untuk masyarakat, tidak lepas tangan begitu saja," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Lintas antar Kecamatan Betara-Kualabetara yang beberapa waktu lalu diperbaiki oleh pihak perusahaan PT Felda Indo Mulia kini kondisinya kembali rusak. Hal itu dikeluhkan oleh masyarakat setempat khususnya pengguna jalan roda empat.

Kerusakan itu terjadi di Desa Suwaklabu, warga menilai perbaikan jalan tersebut dilakukan asal jadi dan belum maksimal. Sebab masih terdapat sejumlah ruas jalan yang berlubang dan becek terlebih saat hujan turun.

Kepala Desa Suwaklabu, Ibrahim Cening mengungkapkan, bahwa pihak perusahaan hanya membongkar material bahan timbunan ke jalan yang rusak tanpa langsung dikerjakan dengan alat berat.

BACA JUGA : Warga Kualatungkal, Cari Minyak Goreng? 5 Tempat Ini Masih Jual 

BACA JUGA : Di Bungo, Dandim 0416/Bute Tinjau Vaksinasi di SPBU SKB Sungai Binjai

Menurutnya, belum genap satu bulan perbaikan yang dilakukan perusahaan yang berlokasi di Parit Tagi, Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualabetara tersebut kini kondisinya masih sama seperti semula, ia meminta pemkab menegaskan pihak perusahaan agar serius dalam memperbaiki jalan itu.

"Perbaikan jalan yang melintas khususnya di RT 06, Desa Suwaklabu, kondisinya masih seperti biasa dengan adanya bantuan oleh pihak perusahaan yang telah disepakati oleh PT Felda dan pemerintah daerah kurang memuaskan, kami meminta kepada perusahaan dan pemerintah daerah untuk melanjutkan rencana kerja yang lebih maksimal," tegasnya.

Hal yang sama juga diutarakan salah satu tokoh masyarakat, Aminudin mengatakan, hasil perbaikan jalan tersebut belum memuaskan terlihat masih adanya jalan yang belum rata dan berlubang.

"Kami mewakili dari masyarakat setempat menyampaikan dengan perehapan jalan ini belum memuaskan karena masih adanya lubang dan kalau dilewati kendaraan roda empat masih membahayakan," tandasnya.(rul)

Sumber: