Program Jemput Bola di Tanjab Timur Kurang Maksimal

Program Jemput Bola di Tanjab Timur Kurang Maksimal

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tanjab Timur telah melaksanakan program jemput ke beberapa wilayah yang memiliki akses terjauh dari pusat kabupaten.

Akan tetapi sayangnya, pelayanan jemput bola yang selama ini dilaksanakan dianggap tidak maksimal. Hal tersebut dikarenakan, Dinas Dukcapil setempat saat ini masih kekurangan kendaraan operasional.

Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur, Ambo Ali menuturkan bahwasannya, kendaraan yang selama ini digunakan untuk turun ke lapangan hanya mobil dinas Sekretaris, sebab pihaknya belum memiliki kendaraan operasional lainnya.

"Makanya, untuk pelayanan jemput bola ke kecamatan maupun desa belum bisa dikatakan maksimal, karena hanya ada satu kendaraan," tuturnya.

Baca Juga: Pesta Rakyat di Tengah Pandemi di Tanjab Barat, Kadis Kominfo Klaim Sesuai Prokes

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Tanjab Barat Malah Bikin Pesta Rakyat

Pada dasarnya, pelayanan jemput bola tersebut sangat perlu dilakukan, agar masyarakat yang berdomisili cukup jauh dan terkendala waktu yang cukup lama untuk datang ke kantor Dinas Dukcapil Tanjab Timur bisa terbantu.

Terlebih lagi saat ini sudah mulai persiapan menjelang menghadapi pemilu 2024 mendatang. Tentunya pendataan dan pengurusan dokumen kependudukan ini sangat penting untuk keperluan pemilu tersebut.

"Tidak semua masyarakat bisa datang ke kantor. Jadi jalan satu-satunya kita yang mendatangi mereka, dan itu dianggapnya bisa membantu masyarakat," ungkap Ambo.

Dirinya juga menjelaskan, kendaraan operasional khusus untuk jemput bola ke kecamatan maupun desa memang sangat dibutuhkan, seperti kendaraan Samsat Keliling. Mungkin jika kendaraan operasional khusus itu ada, pelayanan jemput bola bisa maksimal.

Baca Juga: Ingin Tumbuhkan Minat Baca di Tebo, Bupati Sukandar Sebut Tengah Godok Perbup Literasi

Baca Juga: Tren Covid-19 Meningkat di Tungkal

"Mau bagaimana lagi. Kalau kita ada kendaraan khusus seperti Samsat Keliling lebih bagus lagi dan bisa menunjang kegiatan kita agar bisa lebih maksimal," jelasnya.

Ditambahkannya, kendaraan sekretaris terpaksa digunakan secara bergantian, agar pelayanan jemput bola tetap berjalan. Harapannya, Pemerintah Daerah maupun DPRD Kabupaten Tanjab Timur bisa memikirkan hal ini. Sebab, ini demi untuk orang banyak dan pelayanan yang maksimal.

"Kita sudah berupaya mengusulkannya setiap kali, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Ya, kami berharap ada solusi terkait kendaraan operasional ini," pungkasnya. (pan/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: