PLN Serahkan Fasilitas Sarana Kerja Kepada BPN Provinsi Jambi
Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Bertempat di Swiss Bell Ballroom diselenggarakan simbolis penyerahan sarana fasilitas kerja kepada BPN Jambi guna mendukung percepatan sertifikasi. Hadir melalui zoom meeting EVP Har Aspro Dwi Wibihandoko dan VP Har Aspro Basuki Gunarso. Kakanwil ATR BPN Jambi Wartomo A.PTNH,SH,MH beserta seluruh Kakantah dan Jajaran Manajemen PLN UIW S2JB, PLN UIP SBS, PLN UIP SBT, PLN UIP3S dan PLN UIK SBS hadir secara langsung.
Acara dibuka dengan sambutan PLN UIW Bambang Dwiyanto selaku tuan rumah. "Kami mengapresiasi BPN Provinsi Jambi atas kerjasama dan support nya selama ini sehingga PLN terbantu dalam menyelesaikan tugas sesuai target yang diberikan" ungkap Bambang. PLN memiliki asset yang dekat dengan masyarakat, karena itulah legalitas diperlukan guna memberikan pelayanan dan kontnuitas listrik kepada masayarakat. Dalam hal ini PLN Menyerahkan 12 Paket Sarana Fasilitas kerja kepada BPN. "Hari ini kami menyerahkan sejumlah saranan fasilitas kerja guna menunjang percepatan sertifikasi.
Merespon baik hal tersebut Kementrian ATR BPN melalui sambutan Kepala Kanwil BPN Jambi Wartomo A.PTNH SH MH mengatakan merupakan suatu kebanggaan berkat koordinasi sinergitas dan kerjasama antara BPN dan PLN, capaian terbaik dengan target 120 sertifikat seluruhnya terbit di tahun 2021. "Kami mengapresiasi jajaran Kakantah di BPN yg mempunyai komitmen penuh untuk memberikan suatu legalisasi dri aset PLN" ungkap Wartomo. Beliau berpesan bahwa di tahun 2022 pencapaian tetap harus tingkatkan "PLN siapkan dokumen dan fisik bila perlu target ditambah, kami sangat siap membantu percepatan" janjinya. Terima kasih kepada PLN atas atensi mudah-mudahan fasilitas yang diberikan bisa mendukung dan mendorong percepatan dalam rangka penyelesaian sertifikasi.
Terhubung melalu zoom meeting EVP Har Aseet property Dwi Wibihandoko memberi arahan bahwa PLN masih memerlukan upaya ekstra melegalkan berbagai tantangan di lapangan namun melalui koordinasi sinergi antar lembaga baik KPK dan BPN.
Masalah bisa diurai satu persatu. Dalam upaya PLN memenuhi kebutuhan listrik dan kehandalan kehandalan berbagai sektor mulai dari pembangkit, transmisi, gardu induk, sampai dengan distribusi ke pelanggan sangat membutuhkan legalitas.
"Kami harap dukungan penuh legalitas asset mulai dri kegiatan tata ruang, pembebasan lahan sampai dengan terbit sertifikat. Harapan kami 2023 seluruh aset PLN dapat tersertifikasi" harapnya.
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan mockup simbolis sarana fasilitas, penandatangan berita acara, dan pemberian piagam penghargaan kepada seluruh Kakantah se-provinsi Jambi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: