Ketua KPPS TPS 1 Bukit Baling Akui Promosikan Salah Satu Kandidat
SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua KPPS di TPS 1 (AF) mengakui jika dirinya mempromosikan salah satu kandidat Cakades yang bertarung di Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Muarojambi.
Saat dikonfirmasi oleh media ini, Anwar Fauzi mengakui jika dirinya bersimpati pada salah satu calon kades yang ikut bertarung.
Saat ditanya terkait keterlibatannya memenangkan salah satu Cakades seperti dalam poto yang tersebar, ia menyebutkan memang ada rasa simpati kepada salah satu calon tersebut.
“Kalau memenangkan tidak itu salah pak, kalau simpati iya,” sebut AF Ketua KPPS TPS 1 Desa Bukit Baling, Muarojambi.
BACA JUGA : Ketua KPPS TPS 1 Bukit Baling Akui Promosikan Salah Satu Kandidat
Saat ditanya lebih jauh, di mana lokasi tempat ia mengacungkan empat jari yang terlihat dalam sebuah rumah warga itu, ia mengaku tidak ingat.
“Kalau tempatnya saya lupa di mana, kalau tujuannya tidak lain dan tidak bukan hanya untuk berfoto dan tidak ada bermaksud untuk mengajak dan menyebar luaskan. Foto tersebut untuk mempromosikan salah satu kandidat hanya itu,” ujar Anwar Fauzi.
Saat disinggung soal ketidaknetralannya karena ia kapasitasnya sebagai KPPS di TPS 1, dirinya tak lagi membalas pesan WA ini.
Sebelumnya, atas dugaan ketidaknetralan oknum Panitia Penyelenggara dan juga oknum anggota BPD, Calon Kepala Desa (Cakades) Nomor Urut Lima (5) Suharto melaporkan oknum tersebut ke pihak Pinitia Kecamatan Sekernan untuk dapat menindaklanjuti laporannya.
Baca Juga: Di Kelurahan Selamat, RT yang Dapat Bangkit Berdaya Harus Ikut Kampung Bantar
Baca Juga: Jalan Nasional di Pall 14 Muarojambi Sering Banjir, Kades Pondok Meja Beber Penyebabnya
Suharto Calon Nomor Urut Lima (5) pada Kamis 31 Maret 2022 sore lalu, dengan menggunakan baju warna hitam dan membawa map warna putih, berisi bukti bukti keterlibatan BPD, Panitia Pilkades dan juga ada beberapa RT ikut terlibat memenangkan salah satu calon Kades. Bukti-bukti keterlibatan para oknum tersebut diserahkannya ke pihak Kabupaten.
Kepada sejumlah awak media, Suharto mengaku dicurangi. Ia dengan tegas meminta agar panitia kecamatan dan panitia kabupaten dapat memproses laporan yang dilayangkannya itu.
Dijelaskannya, bukti-bukti keterlibatan kecurangan yang dilakukan oleh panitia, BPD dan beberapa ketua RT tersebut ada yang berupa rekaman video dan ada juga berupa foto-foto serta chat WhatsApp.
"Bukti keterlibatannya bisa dilihat berbentuk video Tiktok, durasinya lumayan panjang, kemudian ajakan mencoblos nomor urut 4 (empat) dengan tujuan untuk menyuruh masyarakat mencoblos kades lain yang notabene saat ini unggul dalam pelaksanaan pilkades tersebut. Semua sudah saya screenshoot dan saya serahkan ke panitia kecamatan untuk segera ditindaklanjuti," kata dia.
Dengan laporan tersebut, dirinya berharap panitia Kecamatan bisa menindaklanjuti dan memberikan sanksi tegas terhadap panitia pelaksanaan Pilkades tersebut.
"Saya tidak memprotes hasil Pilkades tapi yang mau saya protes itu kenapa ada panitia yang secara terang-terangan mengajak warga untuk mencoblos salah satu calon kades," imbuhnya.
"Untuk hasil, saya legowo. Yang jelas sekarang kita laporkan dulu," sambungnya.(jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: