Kondisi BBM di Sungaipenuh, Ada Pasokan yang Dikurangi
SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Belakangan ini, antrean panjang juga terjadi di sejumlah SPBU di wilayah Kota Sungaipenuh. Pasalnya, stok BBM jenis solar dan pertalite diketahui dikurangin.
Ini juga menyusul meningkatkan harga BBM jenis Pertamax. Mau tak mau, truk-truk angkutan pun harus mengantre cukup lama untuk mendapatkan solar.
Salah satu SPBU di Kotolebu, Kota Sungaipenuh sudah empat hari Solar tidak masuk dan Pertalite juga tidak stabil.
Pengelola SPBU Kotolebu, Zulfahdi mengatakan, pasokan BBM di tempatnya itu selama ramadan ini tidak mendapatkan penambahan kuota. Melainkan dikurangin.
Baca Juga : Pelaku Tabrak Lari di Bungo Dilimpahkan ke Kejari
Baca Juga : Ini Harapan Bupati Masnah Saat Jokowi Kunjungi Candi Muarojambi
"Pertalite juga tidak stabil kadang satu kadang dua tangki masuk. Ini akan membuat masyarakat harus antri untuk mendapatkan BBM," jelasnya.
Atas hal itu, pihaknya pun mengaku pasrah terkait pengiriman maupun pendisitribusian BBM yang dilakukan Pertamina ke SPBU nya tersebut
Sementara itu, di SPBU Pelayangraya, juga tampak puluhan truk antre. Dirut SPBU Pelayangraya, Sakdiah mengatakan, untuk kondisi BBM di tempatnya masih aman.
"Pasokan BBM nya banyak. Hanya sempat ditutup karena proses pembongkaran BBM ke tangki pendam. Belum habis minyak, belum habis antrean," katanya.
Baca Juga: TPID Rapat Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkab Bungo Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman
Baca Juga: Ini Harapan Bupati Masnah Saat Jokowi Kunjungi Candi Muarojambi
Dijelaskan Sakdiah bahwa dalam waktu lima hari terakhir memang selalu saja terjadi antrean panjang. Namun stok lancar dan cukup stabil.(sap/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: