Viral Video Keluarga Pasien Ngamuk, Ini Penjelasan Dirut RS Mayjen HA Thalib
RSUD Mayjen HA Thalib-Ist/jambi-independent -
"Dari pengakuan keluarga pasien kepada perawat, luka yang dialami pasien akibat dilempar dengan asbak, karena bertengkar dengan istrinya," sebut dia.
Sebalum dilakukan tindakan operasi, lanjut dia, perawat dan pihak adminstrasi rumah sakit juga menanyakan kepada keluarga pasien apakah pasien memiliki kartu BPJS. Namun, BPJS yang bersangkutan telah mati.
"Saat mau dilakukan tindakan lanjutan, istri pasien diminta perawat untuk mengambil Gibsum yang berada di Apotek IGD," kata Deby.
BACA JUGA:Gak Perlu Simpan Lagi di Dompet, Tarik Tunai di ATM Bisa Tanpa Kartu lewat BRImo
BACA JUGA:Solusi Cerdas untuk Mewujudkan Ibadah Haji dengan Aman dan Terencana
Namun istri pasien menolak dan menyebutkan malas bolak balik ke atas.
Namun, istri pasien memilih untuk membeli Gibsum yang dikatakan dalam video "kain kasa" di apotek yang berada di luar rumah sakit.
"Bukan kain kasa, tapi Gibsum, dan barang tersebut ada di Apotek IGD atas di rumah sakit kita. Namun istri pasien ingin membeli di luar, ya dipersilakan oleh perawat," beber Deby,
Masih keterangan dari perawat yang menangani pasien, setelah istri pasien mencari Gibsum di Apotek yang berada di luar Rumah Sakit, namun tidak ketemu.
BACA JUGA:Gak Perlu Simpan Lagi di Dompet, Tarik Tunai di ATM Bisa Tanpa Kartu lewat BRImo
BACA JUGA:Solusi Cerdas untuk Mewujudkan Ibadah Haji dengan Aman dan Terencana
"Dari situlah istri pasien mulai mengamuk, dan menyalahkan pihak rumah sakit. Bahkan, memaksa membawa suaminya pulang paksa, dengan berbalut perban," bebernya.
Deby Zarmita juga menyebutkan, pihaknya tidak pernah membedakan pasien yang masuk ke Rumah Sakit, baik pasien umum, maupun pasien BPJS.
"Semuanya kita layani dengan baik, sesuai dengan prosedur," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: