3 Perusahaan Mau Bangun Jalan Khusus Batu Bara di Jambi, Nasroel: Saya Khawatir Gubernur Hanya Dininabobokkan

3 Perusahaan Mau Bangun Jalan Khusus Batu Bara di Jambi, Nasroel: Saya Khawatir Gubernur Hanya Dininabobokkan

Nasroel Yasir-dok/jambi-independent.co.id-jambi-independent.co.id

Lanjut Johansyah, bahwa, pada bulan Desember 2023 mendatang, sudah selesai dibangun dan bisa dilewati angkutan batu bara.

Tiga perusahaan itu, lanjut Johansyah, yakni PT Putra Bulian, PT Inti Tirta, dan PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), sudah melaporkan progress yang telah terealisasi.

BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Memiliki Ekspektasi Terlalu Tinggi Terhadap Pasangannya

BACA JUGA:Resep Kue Nastar Cokelat Keju dan Kastengel, Kue Kering Cocok untuk Lebaran Idul Fitri

Untuk PT Putra Bulian, katanya, pembebasan lahan sudah mencapai 90 persen. Menurut Johansyah, April kemungkinan konstruksi baru bisa dimulai.

“Saat ini, mereka tengah melakukan land clearing, dan sudah 30 persen dari Dusun Mudo sampai Sungai Gelam. April, sudah bisa mulai konstruksi,” katanya.

Kemudian untuk PT Inti Mitra, dari Mandiangin ke Tenam, progress pembebasan lahannya sudah mencapai 40 persen. “Saat ini mereka sedang bangun jembatan, land clearing juga sudah mulai,” katanya.

Selanjutnya, untuk PT SAS, disebutkan Johansyah, sudah mulai pembebasan lahan. Namun, ada beberapa titik yang bersinggungan dengan lahan perusahaan lain.

BACA JUGA:Gantikan Irjen Fadil Imran, Ini Profil Lengkap Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Segini Harta Kekayaannya

BACA JUGA:Tak Terima Sikap Artheria Dahlan, Mahfud MD : Jangan Coba Gretak Saya, Anda Bisa Dihukum

“Soal kapan mulai konstruksinya, belum dilaporkan. Itu dari Sarolangun ke Mendalo Laut,” katanya. Pada intinya, lanjut Johansyah, sesuai dengan kesepatakan dan komitmen yang telah disepakati, yang jelas bulan Desember sudah harus siap.

Namun, kalau nanti ada kendala ketika konstruksi sedang berjalan, maka akan dilihat seperti apa kendalanya. “Jalan khusus ini, adalah upaya paling efektif untuk menyelesaikan masalah,” katanya.

Ditanyakan mengenai kendala yang dihadapi perusahaan ketika pembebasan lahan, disebutkannya adalah masalah harga. 

Ada nego-nego yang harus dilakukan dengan pemilik lahan, hingga mencapai kesepakatan.

BACA JUGA:Gudang di Paal Merah Kota Jambi Kebakaran, Ini Penjelasan Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: