Untuk Ibu Hamil, Sebaiknya Hindari Kandungan Skincare Ini

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ibu hamil sebaiknya menghindari beberapa kandungan di dalam skincare agar tak membahayakan janin.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS mengimbau ibu hamil menghindari skincare dengan kandungan hydroquinone dan merkuri.

Selain itu, bahan-bahan aktif dalam skincare, seperti retinol, BHA, dan paraben juga tidak dianjurkan agar tidak menimbulkan risiko pada kehamilan.

“Ketika menggunakan produk-produk yang berbahaya, bahan itu akan masuk ke kulit, kemudian ke pembuluh darah, dan akhirnya sampai menembus ke plasenta,” ujarnya, dilansir dari Antara, Senin 27 Juni 2022.

BACA JUGA:Sempat Ngaku Bisa Rasakan Tanda Orang akan Meninggal Dunia, Marshanda Hilang di Los Angeles

BACA JUGA:OPD Merangin Harus Sabar, Gubernur Jambi Tunda Evaluasi Sekda Merangin, Ini Alasannya

Menurut Boyke, dampak penggunaan bahan-bahan itu tak langsung dapat dapat terdeteksi melalui USG.

Dampak kandungan-kandungan itu bahkan tak hanya berupa gangguan fisik, tetapi juga perkembangan otak janin.

“Makanya, di dalam ilmu kedokteran, seribu hari sejak pembuahan itu mesti di monitor terus agar anak itu tidak mengalami gangguan-gangguan di masa tuanya nanti,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Boyke menegaskan hal itu tak boleh membuat ibu hamil mengabaikan perawatan tubuh dan wajah.

BACA JUGA:Tengku Ardiansyah Minta Dibebaskan, Pengacara: Kenapa Hanya Satu Orang Tersangka?

BACA JUGA:Tingkatkan Rasa Solidaritas Kemenkumham Jambi Mengadakan Rafting Fun Dikawasan Geopark Merangin

Sebab, perubahan kulit pada ibu hamil banyak disebabkan oleh masuknya hormon.

Hormon-hormon ini menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan lebih banyak minyak sehingga membuat wajah lebih berkilau.

“Sayangnya, banyak wanita hamil dan menyusui kurang aware dengan perawatan tubuh dan wajahnya karena sudah sangat kelelahan dengan kandungan di perutnya,” paparnya.

Boyke menganjurkan agar para ibu tetap merawat diri dengan menggunakan produk-produk yang aman dan berkualitas, termasuk produk berbahan dasar alami atau herbal seperti centella asiatica. (*)

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/